“Mencicipi” Keramahan Pak SBY di RM Bakmi Mbah Djo Magetan

Mimpi apa semalam bisa makan bersama Presiden RI ke-6, Pak SBY? Ya, tidak benar-benar makan bersama sih. Cuma sama-sama bersantap seruangan. Lokasinya di RM. Bakmi Mbah Djo di Magetan, Jawa Timur.

Jadi ceritanya tadi siang saya sekeluarga lagi makan di sana. Mendadak muncul Mas-mas berbadan tegap; Paspamres. Suami saya bisik-bisik sama pelayan. Ternyata Pak SBY mau santap siang juga di sini. 

Mula-mula saya sempat kaget. Takut-takut diusir. Saya jadi kepikiran kalau seluruh meja di lantai atas  Bakmi Mbah Djo pasti sudah dipesan rombongan Pak SBY. Terus sebentar lagi pasti Mas-Mas tegap-ganteng itu bakal mengusir kami. Juga orang-orang di tiga meja lain yang sudah terisi itu.

Nyatanya pemikiran saya keterlaluan. Pas Pak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono datang, suasananya santai-santai saja. Ramai sekali. Karena sesudah rombongan Pak SBY datang, datang lagi rombongan dari Partai Demokrat Magetan. Saya lihat Bupati Magetan juga menyempatkan diri untuk hadir.

Mungkin karena melihat saya makan buru-buru. Ada Mas-mas Paspampres yang bisik-bisik ke suami saya. “Gak papa, kok Pak. Santai saja,” katanya sambil tersenyum. Di situlah saya jadi merasa sedih karena berprasangka buruk sama Pak SBY.  

Apalagi saya perhatikan ada rombongan masyarakat yang bersantap tepat berhadapan dengan meja Pak SBY. Semua happy-happy saja. Banyak senyum. Juga tawa. Aduh! Ini pasti gara-gara saya kebanyakan nonton sinetron jadi pikirannya macam-macam saja. Atau kebanyakan baca hoax di medsos.

Luar biasanya Pak SBY kemudian berdiri. Beliau menghampiri semua meja untuk menyapa masyarakat. Cie..cie.. jadi geer saya pas disapa Pak SBY.

Dari aksi silaturahmi Pak SBY ini saya jadi paham kalau keluarga yang makan di depan meja SBY itu punya darah Korea. Mereka sebenarnya sudah mau balik ke Surabaya, tapi gara-gara tahu Pak SBY datang, mereka sengaja menunggu. He he he, sama juga dengan saya kayaknya. Juga ada juga Ibu-ibu yang gigih memvideokan Pak SBY dan Ibu Ani.

Pokoknya suasananya akrab banget. Rasa-rasanya, kami semua bukan orang-orang yang kebetulan bertemu di Bakmi Mbah Djo. Tetapi kumpulan sahabat lama yang bertemu kembali di sebuah acara pernikahan.

Ujung-ujungnya, kami dapat bonus untuk berfoto bersama Pak SBY. Terima kasih Pak SBY. Saya berdoa supaya anak saya nanti bisa punya jiwa ramah dan merakyat seperti Bapak.