1

Donny Imam Priambodo dan Harapannya Pada Pilpres 2019

7 Oct 2018 21:32 1425 Hits 0 Comments
Donny Imam Priambodo

Jakarta – Menjelang Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres), Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jateng III Donny Imam Priambodo menuturkan harapannya terhadap sikap masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan saat pesta demokrasi ini dimulai, dan untuk Indonesia ke depan.

Hal ini penting, kata Donny, karene di Negara dengan beribu budaya, pulau dan aneka agama ini, mutlak hukumnya untuk memahami apa itu perbedaan dan kemajemukan.

“Bangsa Indonesia yang besar ini, baik dalam konteks kuantitas, maupun secara kepribadian atau sikap, jangan sampai dibelah oleh faktor apapun. Tidak ada alasan yang cukup berharga untuk menjadi dasar alasan bagi kita untuk menjadi terkotak-kotak,” ucap Donny saat diwawancarai soal komentarnya mengenai pilpres 2019 di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Kemajemukan yang ada di tengah-tengah bangsa Indonesia, lanjut Donny, tentu sangat banyak. Tetapi seabrek perbedaan ini, tidak pantas jika dilihat sebagai ajang permusuhan. Seharusnya, setiap perbedaan dimaknai sebagai perekat masyarakat.

Lebih jauh Donny menuturkan, banyak masalah yang terjadi di negara ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kemajemukan atau perbedaan. Sikap yang dimunculkan oleh sebagian kalangan saat menghadapi mereka yang berbeda, bukan dengan meminta penjelasan. Melainkan naik pitam.

Hal ini juga, katanya, berlaku pada perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi. Tidak sedikit masyarakat yang menganggap masyarakat lainnya yang berbeda pilihan sebagai musuh. Kata musuh berarti mengindikasikan bahwa setiap yang berbeda harus ditumpas.

“Sikap semacam inilah yang berbahaya, yang dapat merongrong persatuan dan kesatauan bangsa kita. Berbeda itu mutlak dalam demokrasi. Jadi, jangan anti sama mereka yang berbeda. Cobalah dialog. Dengan demikian, pemahaman dan wawasan kita akan lebih beragam”, jelas Donny.

Dia juga berharap, pada Pilpres mendatang masyarakat sudah semakin terbuka dan dewasa.

Tetapi, lanjutnya, harapan hanya tinggal harapan jika tidak dibarengi dengan upaya. Dan upaya ini tidak bisa dijalankan hanya dari satu elemen saja. Misalkan hanya berfokus pada pemerintah saja, atau sebaliknya, tentu upaya ini tidak akan maksimal. Karenanya, upaya ini harus dilakukan dari dua arah: masyarakat dan pemerintah. (MN)

Tags

About The Author

Miss Nindy 28
Novice

Miss Nindy

I Like Coffee!
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel