Imunisasi MR - Petugas kesehatan Puskesmas Kurun saat melaksanakan imunisasi MR di SDN 3 Kuala Kurun beberapa waktu lalu.
Gunung Mas – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah memiliki sasaran anak sebanyak 34.035 orang untuk mengikuti imunisasi Measles dan Rubella (MR) yang dilakukan pada bulan Agustus dan September 2018. Selama bulan Agustus, capaian Imuniasi MR di wilayah setempat telah mencapai 63 persen.
“Selama bulan Agustus, imunisasi MR yang sasarannya adalah anak usia sekolah, telah mencapai 63 persen dari sasaran anak sebanyak 34.035 orang,†terang Kepala Dinkes Kabupaten Gunung Mas, Maria Efianti saat dibincangi melalui telepon seluler, Sabtu (1/9/2018).
Menurutnya, selama pelaksanaan imunisasi MR pada bulan Agustus atau imunisasi tahap I, masih ada anak usia sekolah yang luput. Hal itu disebabkan karena saat pelaksanaan imunisasi MR di sekolah, ternyata ada anak yang tidak masuk karena sakit atau izin.Â
Oleh sebab itu, dia meminta kepada orangtua yang memiliki anak usia sekolah namun belum mendapat imunisasi MR agar segera membawa ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), mapun pelayanan kesehatan lainnya.
Nantinya, petugas kesehatan juga akan melakukan pelacakan ke sekolah-sekolah, guna memastikan seluruh anak di wilayah setempat mendapat imunisasi MR. “Akan kita lakukan pelacakan, namun kita harapkan orangtua juga bisa membawa anak-anak mereka ke pelayanan kesehatan,†imbuhnya.
Memasuki bulan September, lanjut dia, mulai dilakukan imunisasi MR tahap 2 yang menyasar anak-anak pra sekolah, disabilitas, dan anak-anak terlantar. Pelaksanaan MR tahap 2 akan dilakukan di seluruh Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu)/Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Posyandu, dan pelayanan kesehatan lainnya.
Mengingat besarnya manfaat dari imunisasi MR, maka sebisa mungkin semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun harus mendapatkan imunisasi tersebut. “Imunisasi MR sangat besar manfaatnya, orangtua kami minta untuk tidak ragu membawa anak-anaknya ke pelayanan kesehatan untuk mendapat imunisasi MR,†tandasnya.
Â