Saat ini , pasti kita sering menggunakan Plastik hampir setiap kegiatan yang kita lakukan pasti berhubungan dengan Plastik , Plastik mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan sesuatu dengan plastik kita dapat membawa makanan atau minuman dengan praktis hal ini menunjukkan bahwa setiap manusia di bumi pasti menghasilkan limbah plastik .
Hampir seluruh kemasan makanan yang ada di supermarket menggunakan plastik sehingga penggunaan plastik sangat tinggi , selain angka penggunaan plastik yang tinggi ternyata Plastik sulit untuk di urai oleh tanah butuh waktu sampai 500 tahun untuk terurai dan itu pun akan menyebabkan Percemaran tanah .
Menurut WWF Indonesia sebuah Organisasi Internasional yang fokus dalam bidang Lingkungan berpendapat bahwa penggunaan plastik saat ini adalah 500 juta - 1 miliar plastik yang digunakan oleh penduduk Dunia. Saat ini Pemakaian plastik dalam jumlah banyak juga turut mengambil andil dari meningkatnya masalah ini. Apabila hal ini dibiarkan, lingkungan hidup kita akan semakin rusak dan tidak sehat sehingga suatu solusi dibutuhkan. Banyak ilmuwan dan masyarakat yang mulai menciptakan berbagai alternatif pengganti plastik.Â
Namun sekarang Manusia telah menemukan solusi dalam menggurangi penggunaan Bahan Plastik , berikut adalah beberapa Teknologi yang dikembangkan oleh manusia dalam mengurangi penggunaan plastik :
1 Kantong Plastik yang terbuat dari Pati Singkong
Kantong belanja yang umumnya kita temukan terbuat dari plastik, tetapi seorang entrepreneur dari Bali, Kevin Kumala, berhasil menciptakan kantong belanja berbahan pati singkong. Melalui perusahaan yang didirikannya yaitu Avani, kantong plastik yang diciptakannya bisa dikomposkan dengan mudah dan telah tersertifikasi bebas bahan toksik.
Dalam beberapa video yang diunggah, terlihat Kevin Kumala membakar kantong belanja ciptaannya dan meminumnya untuk membuktikan bahwa produk tersebut aman. Dengan penemuan ini, diharapkan penggunaan plastik yang sulit terurai dapat dikurangi dan lingkungan menjadi lebih sehat.
2. Styrofoam dari Jamur
Produk ini diciptakan oleh Ecoative dengan bahan dasar miselium jamur yang diproses dan dibentuk sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai kemasan produk. Kemasan yang dihasilkan cukup tebal dan menyerupai styrofoam sehingga cocok untuk mengemas berbagai jenis produk.
Jamur yang digunakan ditumbuhkan menggunakan media dari limbah pertanian sehingga ramah lingkungan. Selain itu, produk ini juga tidak memiliki tanpa tambahan senyawa kimia apapun. Produk yang dinamakan mResin ini sangat ramah lingkungan mulai dari proses produksi hingga dibuang dan terurai dengan sendirinya.
Nah kalian sudah tau kan beberapa inovasi terbaru yang menghasilkan produk ramah lingkungan yang dapat menggantikan bahan plastik semoga saja teknologi ini terus di kembangkan agar penggunaan plastik semakin berkurang , kita juga harus tetap menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana contohnya mengurangi penggunaan plastik.