KKN 137 UMM GELAR KEGIATAN KEPEDULIAN SOSIAL

Kelompok KKN 137 Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Aminah kota Blitar menggelar kegiatan Khitanan massal. Acara khitanan Massal ini bertujuan untuk mewujudkan kepedulian sosial masayarakat, khususnya masyarakat desa Pagerwojo yang membutuhkan. Kegiatan ini diselenggarakan gratis dan berlangsung di kantor desa Pagarwojo, Kecamatan Kesamben, Minggu 29 Juli 2018, dengan jumlah peserta tiga anak yang berasal dari desa Pagerwojo. Peserta yang mengikuti khitanan ini rata – rata  berumur 10 tahun . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Kecamatan Kesamben, Kepala Desa Pagerwojo, Dosen Pembimbing Lapang, Tim Pendamping Lapangan, Sekertaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kesamben, Lazismu Lembaga infaq &  zakat, dan warga desa Pagerwojo.

Sunat merupakan kewajiban dalam agama islam, Selain meringankan beban masyarakat desa Pagerwojo yang kurang mampu kegiatan ini juga merupakan wujud pengabdian kelompok KKN 137 kepada masyarakat desa Pagerwojo.  Tujuan dari kegiatan Khitanan Massal ini untuk menfasilitasi warga desa Pagarwojo yang ingin melakukan kewajiban dalam islam yaitu khitan akan tetapi tidak memiliki cukup .

Dalam kegiatan khitanan Massal ini peserta juga mendapatkan bingkisan yakni berupa uang, sarung, dll. Selama kegiatan berlangsung, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan diharapkan mampu bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan acara Khitanan massal ini, ujar  Ibrahim selaku Tim Pendamping lapangan.

Untuk Menuju kerumah masing – masing, peserta difasilitasi becak motor dan didampingi kelompok KKN yang dibimbing oleh Mulyono, Rexy selaku ketua pelaksana berharap peserta yang mengikuti khitanan segera pulih dan tumbuh  menjadi anak sholeh.

“ Semoga kegiatan Khitanan Massal ini dapat meringankan beban orang tua dalam melaksanakan salah satu sunnah rosul yakni mengkhitan puteranya, dan semoga kegiatan yang kami laksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pagarwojo.  Kami selaku warga KKN 137 juga berharap, anak-anak yang dikhitan ini segera pulih dan tumbuh menjadi anak yang sholeh sebagaimana yang diharapkan para orangtuanya”, Harapan Rexy mahasiswa Ilmu komunikasi selaku ketua pelaksana dalam kegiatan ini.