Di akhir Bulan juli nanti tepatnya pada tanggal 28 juli 2018 nanti akan terjadi sebuah fenomena alam yaitu gerhana Bulan Total unik nya Gerhana Bulan total kali ini adalah gerhana bulan terlama di abad ini sungguh sayang apabila kita melewatkan fenomena seperti ini , bagi kamu yang belum tahu apa itu gerhana bulan total yuk simak penjelasan menurut wikipedia.
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Adalah fenomena gerhana bulan total terlama yang terlihat di beberapa bagian bumi. Menariknya, Indonesia termasuk dalam negara yang akan dapat melihat gerhana bulan total terlama itu. Hal ini sangat menguntungkan bagi penduduk Indonesia karena dapat melihat Fenomena alam yang sangat langka .
Dalam rangka menyambut gerhana bulan total terlama, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan melakukan pengamatan khusus. Diketahui, gerhana bulan total terlama akan terjadi pada 28 Juli 2018, tepat pada waktu dini hari. Disampaikan Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, proses pengamatan gerhana bulan total terlama ini tidak akan dilakukan secara umum. Pasalnya, gerhana bakal berlangsung sejak dini hari sampai Subuh. "Ya, nanti kita bakal lakukan pengamatan, tapi bukan untuk umum karena gerhana ini bakal terjadi di dini hari pada 28 Juli 2018," ujar Thomas kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (18/7/2018).
Saat ditanyakan apakah ada pengamatan khusus terhadap peristiwa alam ini, Thomas berkata kalau pihaknya hanya ingin mengabadikan momen gerhana bulan saja. "Tidak ada tujuan sains, hanya untuk mengabadikan foto prosesnya saja," lanjutnya.
"Puncaknya pukul 03.23 WIB. Di banyak berita disebutkan tanggal 27 Juli (waktu Greenwich, UK)," ujar Rhorom kepada Tekno Liputan6.com via pesan teks.
Terkait durasi gerhana, Rhorom mengungkap durasi gerhana 3 jam 55 menit, sedangkan durasi gerhana total 1 jam 43 menit. Lalu, kenapa durasi gerhana bulan kali ini lebih lama dari biasanya?
"Memang lama karena saat itu Bulan jauh dari Bumi (di titik apogee, tampak sebagai micromoon), kebalikan dari Super Blue Blood Moon pada Januari lalu," tandasnya.
Perlu diketahui, gerhana bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam posisi sejajar, sehingga membuat bunyi terhalangi oleh bayangan Bulan. Gerhana sebagian akan terlihat selama 3 jam 55 menit. Hal ini juga akan membuatnya sebagai gerhana terlama sejak 2011 hingga 2020.
Saat itu Bulan memiliki ukuran lebih besar dan terang. Sebutan bulan biru sendiri adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan. Pada saat Super Blue Blood Moon, beberapa wilayah bisa menyaksikannya, misalnya Hawaii, Alaska, Kanada, Australia, dan Asia. Tidak hanya itu, Amerika Serikat bagian barat dan Rusia juga bisa menyaksikan kejadian langka ini.
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly mengatakan Totalitas GBT 28 Juli 2018 mencapai 103 menit. Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul BMKG Siarkan Langsung Gerhana Bulan Total Super Blood Moon pada 28 Juli 2018.
Nah jangan sampai melewatkan fenomena ini karena fenomena ini sangat langka kita sebagai orang Indonesia harus bersyukur karena dapat melihat fenomena alam ini dan untuk umat islam jangan lupa melaksanakan solat gerhana ya.
Â