1

Mengenal 5 Framework PHP yang sering digunakan

16 Jul 2018 08:54 1712 Hits 0 Comments
5 Framework PHP yanng paling sering digunakan 

Saat kita membuat sebuah Web di pastikan kita akan menyusun rangkaian Code yang panjang rumit dan cukup membuat pusing , rata-rata para pengembang Web menggunakan bahasa pemograman yaitu PHP dengan berjalan nya waktu kini ada banyak Framework di PHP yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembuatan web.

Framework merupakan suatu perangkat lunak (software) yang bersifat penggunaan ulang suatu library atau classes yang ada di dalam sistem tersebut untuk menjadi suatu aplikasi. Di dalam framework PHP, sudah terdapat beberapa classes,objects dan library. Dengan begitu ketika kita membuat aplikasi menggunakan framework, kita bisa menggunakan fitur yang sudah ada di dalam software tersebut.

Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries), maka seorang programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulan library) dari awal, programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah ada didalam framerwork, tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan oleh framework. Beberapa contoh fungsi-fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi gambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS(XSS filtering), template, kompresi, XML dan lain-lain.

Saat ini ada sekitar 11 Framework PHP salah satunya adalah CodeIgniter atau sering kita sebut CI .Namun disini saya tidak akan membahas 11 Framework tersebut saya akan membahas sekitar 5 Framework yang Paling sering digunakan .

1.Laravel

Merupakan framework pengembangan aplikasi web berbasis PHP gratis untuk para web developer. Framework ini menggunakan arsitektur/pattern MVC (Model-View-Controller) yang di kembangkan oleh Taylor Otwell. Laravel merupakan kerangka kerja PHP yang masih terbilang baru yang dirilis pada tahun 2011, namun baru-baru ini framework ini merupakan framework yang paling popular di kalangan pengembang. Laravel memiliki ekosistem yang luas dengan instant hosting dan penyebaran platform, website resminya juga menawarkan banyak tutorial screencast yang dinamakan laracast.Laravel memiliki banyak fitur yang membuat pengembngan aplikasi menjadi lebih cepat. Ada juga yang disebut “Blade”, merupakan engine template ringan yang memfasilitasi tugas anda secara umum seperti authentication, sessions, queuing, chaching dan RESTful routing. Selain itu laravel juga mencakup lingkungan pengembangan local yang disebut packaged Vagrant Box.

2.CodeIgniter

Salah satu framework berbasis PHP yang juga menggunakan pattern Model View Controller yang sudah berumur cukup lama (diliris pada tahun 2006). Sebagai sebuah framework, Code Igniter tidak membutuhkan proses instalasi yang cukup rumit, sangat mudah, hanya membutuhkan sedikit konfigurasi untuk mulai menggunakannya. Tentu saja hal ini dapat menghemat kerumitan pengembangan web. Code Igniter merupakan pilihan idel jika pengembang ingin menghindari konflik versi PHP, karena dapat berjalan pada hamper semua platform shared hosting maupun dedicated hosting.

3.YII

Yii Framework merupakan framework open source, berorientasi objek dan berpattern MVC. Yii diucapkan dengan pengejaan “Yee” atau [ji:], dalam bahasa Cina memiliki arti “Sederhana dan Evolusi”. Penggunakan teknik lazy loading oleh framework ini memberikan dorongan agar kinerja situs menjadi lebih cepat daripada framework PHP lainnya. Yii 2 murni bersifat object-oriented, dan hal ini didasarkan pada konsep coding DRY (Don’t Repeat Yourself), yang menyediakan kode dasar yang cukup bersih dan logis.Selain itu Yii 2 juga terintegrasi dengan jQuery, dan dilengkapi dengan fitur AJAX-enabled, juga mengimplementasikan mekanisme pembangunan skin atau tema yang mudah digunakan, sebuah pilihan cocok yang memiliki latar belakang sebagai frontend developer. Ada juga class code generator yang disebut dengan Gii yang memfasiltasi pemrograman berorientasi dan prototyping yang cepat.

4.Symfony

Symfony merupakan frame work yang diciptakan dengan tujuan untuk mempercepat laju penciptaan dan pemeliharan aplikasi web dan untuk menggantikan tugas-tugas code yang berulang. Symfoni memiliki komunitas pengembang yang besar dengan banyak penggemar yang dinilai fanatic pada framework ini.Komponen Symfoni dapat menggunakan kembali library PHP untuk menyelesaikan berbagai macam permasalah yang berbeda, misalnya pembuatan form, konfigurasi objk, routin,otentikasi, template dan lain sebagainya. Anda dapat menginstal salah satu komponen dengan composer PHP manager. Pada website Symfony juga terdapat bagian showcase yang menunjukkan beberapa proyek megnesankan yang dibangun dengan Framework Symfony.

5. Zend Framework

Zend Framework 2 adalah Framework php open source untuk mengembangkan aplikasi web dengan menggunakan PHP 5.3+. Zend Framework 2 menggunakan kode berorientasi obyek (Object Oriented) 100% dan menggunakan sebagian besar fitur baru dari PHP 5.3, yaitu namespace, fungsi lambda dan closures. Zend Framework 2 berevolusi dari Zend Framework 1, Framework PHP yang sukses dengan lebih dari 15 juta download. Struktur komponen Zend Framework 2 unik. Masing-masing komponen dirancang dengan beberapa ketergantungan pada komponen lainnya. ZF2 mengikuti prinsip desain object oriented SOLID. Arsitektur yang longgar ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan komponen mana yang mereka inginkan. Ini biasa disebut “Use-at-will”.

 

Tags Teknologi

About The Author

Elsa Aprilia Azzahra 31
Ordinary

Elsa Aprilia Azzahra

Haloo
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel