MAKASSAR - Investor pemula yang ingin kaya melalui investasi saham di pasar modal tentu sangat dianjurkan untuk memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam memilih saham-saham yang diperjual-belikan. Analisis yang tajam akan mendatangkan keuntungan yang maksimal dan meminimalisir kerugian. Karena analisis begini sifatnya ilmu maka bisa dipelajari.
"Ada dua analisis yang umum berlaku dalam investasi saham di pasar modal. Analisis tersebut yaitu analisis fundamental dan teknikal. Seperti namanya, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui tentang dasar-dasar ekonomi, neraca, laporan laba rugi, dll. Di sisi lain analisis teknikal, berkaitan dengan mempelajari kinerja sejarah pergerakan harga dengan mengukurnya kepada pergerakan harga di masa depan," tegas Yenty Mangi, pemateri Training Analisa Fundamental dan Teknikal, di Kantor PT. Indopremier Sekuritas Gallery Makassar, Sabtu, 23 Juni 2018.
Dijelaskannya, analisis fundamental adalah suatu analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristis operasional dari perusahaan.
Analisis fundamental meliputi analisis ekonomi, industri dan keuangan perusahaan. Analisis ekonomi sendiri sebuah studi untuk mengetahui kondisi perekonomian sekarang secara umum dan pengaruhnya di waktu yang akan datang. Lebih dalam lagi, analisis ekonomi menelisik PDB, inflasi, tingkat bunga hingga fluktuasi nilai tukar.
Sementara itu, analisis industri mempelajari keadaan kompetitif dengan indikator seperti penjualan, laba, deviden, struktur modal, regulasi dan inovasi. Adapun analisis keuangan perusahaan lebih pada analisis rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio rentabilitas, rasio solvabilitas dan rasio pasar.
"Analisis fundamental penting untuk mengetahui apakah suatu perusahaan itu sehat atau tidak. Biasanya, analisis fundamental digunakan unuk mengetahui valuasi saham alias berapa nominal rupiah saham itu layak dihargai," tegasnya.
Yenti melanjutkan, analisis teknikal hingga kini dipakai untuk melihat historis harga dalam rangka untuk memprediksi tren pergerakan harga masa depan. "Analisis teknikal efektif untuk mengetahui fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu. Fluktuasi dengan pola tertentu dapat menjadi dasar untuk membeli atau menjual saham," tegasnya.
Ia pun meyakini, berbekal dua analisis tersebut, investor saham bisa memaksimalkan cuan saat melakukan transaksi saham, seperti melalui platform IPOTSTOCK milik PT. Indo Premier Sekuritas. Platform ini menyediakan kenyamanan nabung saham online dengan teknologi tools untuk mengatur return (imbal hasil) terbaik.
"Dukungan fitur, tools analisis, distribusi berita dan informasi riset secara berkala dan komprehensif akan memudahkan kita sebagai investor mendapatkan cuan yang maksimal."
