Hadir dari band bernama Rub Of Rub, band asal Kota Bandung ini terbentuk tahun 2014, band ini konsisten dengan karakternya yang kental akan echo dan bebunyian dari synth. Tiga tahun lebih mengurung diri menggodok materi musik hingga matang, akhirnya tanggal 1 Juni lalu band ini memberikan udara segar, resmi merilis sebuah Extended Play (EP) di layanan musik streaming bertajuk “Ruang Waktu†dibawah naungan La Munai Records.
Tahun 2018 merupakan tahun yang menggembirakan, karena tak lama sejak nama mereka muncul di kompilasi Reggae Dub Live Recording Session Cilanguk Art District August 23’2017 (Dub House Records), Band ini mencoba merilis single pertama tepat di acara Record Store Day 2018 lalu, sekaligus merilis EP dengan format kaset pita yang telah dijual di beberapa toko musik di Indonesia. Mungkin dari sinilah perjalanan band ini dimulai.
Ruang Waktu merupakan langkah awal Rub Of Rub memperkenalkan karya mereka kepada para pendengar-khalayak luas. Nama mereka terlebih dahulu terendus dari gigs ke gigs khususnya di skena Kota Bandung. Mereka mengambil tajuk besar dari salah satu judul single yang terhimpun menjadi tiga lagu, diantaranya; “Ruang Waktuâ€, “Lepas†dan “Lenturâ€. Rilisnya tiga single ini merupakan penantian panjang bagi mereka di awal terbentuknya pada tahun 2014 hingga kini.
Rizwan selaku penulis lagu dan Akbar selaku komposer musik mengakui, bahwa proses kreatif mereka berangkat dari keluh-kesah keseharian yang sempat di alami. Tak lepas dari dorongan lingkungan sosial yang melingkupi, tiga lagu tersebut mencerminkan fase perjalanan mereka ketika mencoba tumbuh dan berkembang.
“Ruang Waktuâ€, “Lepas†dan “Lentur†di percaya untuk membawa sebuah identitas mereka. Di lagu tersebut Rub Of Rub membicarakan tentang apa yang sebenarnya mereka kerjakan, yang tidak akan pernah membohongi medium ruang. Dan waktu, menjadi tolak ukur kejadian yang sempat di rasakan. Pantulan echo yang disebarkan secara berulang-ulang melalui vokal sangatlah kental dalam memperkuat lirik, ditambah jeritan synth serta bunyi drum yang menghentak-hentak berseragam dengan bunyi bass yang ikut mempertegas maksud pada setiap lagu.
Selebihnya, Rub Of Rub lebih mengedepankan sound ketimbang elemen lain dalam eksplorasi musik mereka. Jika pun pendengar, dengan interpretasinya dibuat bingung dalam menerka makna karena ambiguitas lah yang memayungi EP Ruang Waktu. Di sisi lain, hadirnya tiga lagu yang terhimpun dalam EP ini diharapkan membawa penyegaran nan inovatif ditengah industri musik kontemporer, saat proses regenerasi yang berjalan cukup lambat. Kini EP bertajuk “Ruang Waktu†sudah bisa dihayati di layanan musik streaming seperti Spotify, Deezer, dan Apple Music.