1.Real Madrid tampil sebagai juara Liga Champions 2017/2018.
Dalam final yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, Madrid dan Liverpool berduel ketat di babak pertama. Skor 0-0 menghiasi paruh pertama pertandingan.
Babak pertama sendiri dihiasi drama, ketika penyerang andalan Liverpool Mohamed Salah cedera dan tak bisa melanjutkan permainan. Salah menangis saat keluar dari lapangan di menit ke-31. Enam menit berselang, giliran Dani Carvajal yang cedera dan menangis ketika diganti.
Madrid membuka keunggulan di menit ke-51 lewat gol Karim Benzema, memanfaatkan blunder fatal Loris Karius. Lemparannya diserobot Benzema yang berdiri tepat di depannya.
Empat menit kemudian, atau tepatnya di menit ke-55, Liverpool menyamakan kedudukan lewat Sadio Mane. Mane mencetak gol memanfaatkan bola hasil sepak pojok.
Gol spektakuler Gareth Bale di menit ke-64 lantas membawa Madrid kembali memimpin. Tendangan saltonya menyambut umpan lambung Marcelo melesak ke pojok kiri atas gawang Liverpool.
Sebuah kesalahan dari Karius lagi-lagi menghukum Liverpool. Dia gagal mengantisipasi dengan baik tendangan jarak jauh Bale, sehingga bola tergelincir dari tangannya dan masuk ke gawang.
Skor 3-1 bertahan sampai pertandingan usai. Madrid pun memenangi Liga Champions untuk tiga kali beruntun. Ini merupakan titel ke-13 Los Merengues di turnamen tersebut.Â
2.Permintaan maaf Karius
Kiper Liverpool Loris Karius meminta maaf atas kesalahannya di final liga champions. Karius juga memberi penjelasan soal blunder yang dilakukannya.
Blunder yang dilakukan Karius berkontribusi terhadap gol Madrid. Tak cuma satu, tapi dua gol sekaligus.
Usai pertandingan, Karius tampak sangat terpukul. Sambil menangis, kiper asal Jerman itu menunjukkan gestur meminta maaf di hadapan suporter Liverpool.
"Saya minta maaf kepada semuanya -- dari tim, dari seluruh klub -- karena kesalahannya sangat fatal. Kalau saya bisa mengulang waktu, saya akan melakukannya. Saya merasa bersalah. Saya tahu saya mengecewakan mereka hari ini," kata Karius kepada talkSPORT.
"Sekarang rasanya sangat berat, tapi itulah kehidupan kiper. Anda harus kembali menegakkan kepala. Pada dasarnya gol-gol ini membuat kami kehilangan gelar."
Karius lantas bicara soal kesalahannya yang berujung gol kedua Gareth Bale. Ia mengaku salah dalam memperhitungkan.
"Bolanya berputar. Saya mencoba menangkapnya, mungkin seharusnya saya melakukannya lebih aman dan cukup membuangnya, bukan menangkapnya. Saya salah memperhitungkan dan bolanya masuk," kata Karius.
Tak cuma kepada suporter, Karius juga harus menghadapi rekan-rekan setimnya di Liverpool. Karius mengaku mendapat dukungan dari teman-temannya di ruang ganti.
"Tidak banyak yang harus saya katakan. Tentu semuanya mencoba menghibur saya, tapi cuma ada keheningan di mana pun karena semua orang benar-benar kecewa. Kami akan butuh waktu untuk melupakannya," ucapnya.