Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan sejak dini, Prodia menyelenggarakan kegiatan edukasi kesehatan melalui seminar nasional bagi para awam dan para dokter, serta kegiatan Prodia Healthy Fun Festival (HFF) bagi kaum muda.
Acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar menyadari pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, dengan mulai melakukan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah preventif terhadap munculnya risiko penyakit.
Di Kota Bandung rangkaian kegiatan edukasi kesehatan ini berlangsung di Cihampelas Walk (Ciwalk) pada 28-29 April 2018. Adapun kegiatan edukasi yang dilakukan adalah seminar nasional bagi para awam dengan tema Keep Strong Stay Healthy-Kanker Serviks pada 28 April 2018 mulai pukul 07.30-13.00 di Grandia Hotel, Bandung.
Seminar nasional awam ini menghadirkan Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG (K) dokter spesialis obgyn yang memaparkan seputar patofisiologi kanker serviks, faktor risiko, pencegahan dan diagnosis dari kanker serviks; serta Regional Product Executive Prodia Riska Widyasari, S.Si. yang memaparkan seputar pemeriksaan-pemeriksaan lab penunjang diagnosis kanker serviks.
dr. Yudi mengatakan, banyaknya angka kejadian kanker serviks membuat para wanita sangat perlu berhati-hati dengan menjaga pola hidup sehat. â€Saat ini kanker serviks menjadi pembunuh nomor 1 perempuan di Indonesia. Sudah banyak sekali kejadian kanker serviks yang seharusnya menjadi â€warning†sendiri bagi para wanita. Tapi justru terkadang kita mengabaikan, tidak aware sejak awal sehingga ketika sudah muncul penyakit, baru mulai berobat. Ada baiknya jangan tunggu sampai dia bergejala baru mulai melakukan pengobatan,†katanya.
Regional Product Executive Riska Widyasari menyatakan Prodia mendukung para wanita untuk melakukan tindakan preventif pencegahan kanker serviks dengan menghadirkan produk dan layanan khusus.
â€Untuk melindungi para wanita dari kemungkinan kanker serviks, Prodia telah menyediakan pemeriksaan sebagal langkah preventif, seperti pemeriksaan Pap Smear dan HPV DNA," imbuhnya.
Pada hari yang sama Prodia juga menggelar Prodia Healthy Fun Festival (HFF) di Ciwalk mulai Pkl. 14.00-22.00. Dalam acara HFF ini Prodia menyalikan acara zumba glow part bersama Zes Olivia.
Selain itu ada juga fun workout, art workshop, sport performance, entertainment performance, beauty zone, dan food & beverages bazaar. Para peserta berkesempatan meraih doorprize menarik dan penonton yang hadirpun dihibur penampilan Kunto Aji.
Pada kesempatan itu Regional Head IV Prodia Dr. Mona Yolanda mengatakan, Â edukasi kesehatan masih terus dilakukan kepada para anak muda Bandung agar mereka mulai menyadari penting hidup sehat sejak dini.
“Kota Bandung telah dua kali menjadi kota penyelenggaraan Prodia Healthy Fun Festival. Anak muda di Bandung memang dapat dikatakan cukup banyak clan kreatif. Banyak juga kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para anak muda Bandung,†katanya.
Disebutkan, Prodia HFF di Bandung ini, ingin mendukung kegiatan kreatif mereka tersebut dalam bentuk edukasi kesehatan. Dengan harapan mereka bisa menjaga kesehatan lebih meningkat lagi. Hal ini baik bagi mereka agar bisa terhindar dari risiko penyakit yang dapat membahayakan mereka kelak.
Lalu pada 29 April 2018, Prodia menyelenggarakan seminar nasional bagi para dokter umum (General Practitioners) dengan tema Good Doctor for Better Autoimmune Treatments dan di Grandia Hotel, Bandung pada pukul 08.00-13.30 WIB.
Sebagai pembicara dr. Nanang Sukmana, SpPD-KAI dan dr. Rachmat, G., Sp.PD-KR yang memaparkan patofisiologi, jenis-jenis penyakit autoimun, faktor risiko, diagnosis pencegahan dan pengelolaan (termasuk nutrisi); serta Product Specialist Prodia Gianni Yosephine, S.Si. yang memaparkan seputar peran biomarker dalam penegakan diagnosis autoimun serta pemeriksaan pendukung.
dr. Nanang mengatakan, penting bagi kita untuk meng-update informasi terkait penyakit autoimun kepada rekan-rekan dokter, agar para dokter dapat melakukan tindakan medis yang tepat bagi pasien.
â€Penelitian terkait penyakit autoimun memang jarang, karena jenis penyakit autoimun sendiri ada 80 jenis. Oleh karena itu sangat penting bagi para dokter untuk mendapatkan update informasi, agar para dokter dapat melakukan tindakan medis yang tepat bagi pasien,†ujarnya.
Dijelaskan, autoimun memang paling banyak terjadi karena genetik, tetapi saat ini telah ada penelitian yang menyatakan defisiensi atau kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh dapat menjadi salah satu faktor risiko seseorang mengalami penyakit autoimun. Karena setelah diteliti mereka yang menderita autoimun vitamin D-nya sangat kecil yang perlu diketaui para dokter.
Pada kesempatan itu, Marketing Communications Manager Prodia Reskia Dwi Lestari berharap rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan pentingnya kesadaran masyarakat menjaga kondisi kesehatan dan mulai melakukan tindakan preventif sejak dini.
“Kami juga berharap masyarakat mulai melakukan pola hidup sehat yang dilengkapi dengan pemeriksan kesehatan secara rutin, sebagai langkah preventif terhadap risiko penyakit yang buruk,†tuturnya.
Seminar nasional awam yang digelar ini diselenggarakan di 22 kota di Indonesia dengan tema kanker serviks dan autoimun. Seminar kanker serviks digelar di 14 kota sedangkan seminar autoimun digelar di 8 kota. Untuk seminar nasional bagi para dokter berlangsung di 18 kota di Indonesia dan Prodia Healthy Fun Festival (HFF) 2018 dilakukan di iima kota, yaitu Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Jakarta.
