KEDIRI. Al Habib Syech bin Muhammad Assegaf ,pendiri sekaligus pimpinan Majels Dzikir Sholawat Nurussofi, hadir ditengah-tengah ribuan jamaah yang memadati areal perusahaan berstatus BUMD ,malam kemarin. Kedatangan ulama tersebut tidak lepas dengan Kediri Bersholawat dalam rangka Tasyakuran buka giling PG Pesantren, dan acara ini juga dihadiri K.H.Anwar Iskandar serta Danramil Pesantren Kapten Arm Nur Solikin, Wakapolsek Pesantren AKP Iwan S. dan Sekcam Pesantren M.Anwar, sabtu (21/04/2018)
Â
“Buka giling ini bisa kita lakukan, karena berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itulah, kita mengadakan Kediri Bersholawat. Semoga, dengan adanya acara ini, PG Pesantren akan semakin meningkat produksinya, tetap eksis di Kediri dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,†kata Abdul Kholiq selaku Manager Instalasi PG Pesantren.
Â
Lebih lanjut ia menjelaskan sedikit banyak historis keberadaan PG Pesantren dari titik nol hingga saat ini. Menurutnya, perusahaan penghasil tebu milik BUMD ini tidak lepas dari support petani tebu di Kediri maupun luar Kediri.
Â
“Kebutuhan akan gula, dari tahun ke tahun terus meningkat, dan ini merupakan tantangan bagi kita untuk memenuhinya. Untuk itu, kita berharap, semakin meningkatnya produksi tebu dari para petani, sehingga kita setidaknya bisa mencukupi kebutuhan itu,†pungkasnya.
Â
Sementara itu, K.H.Anwar Iskandar berpesan, agar warga Kediri khususnya, memperkuat iman dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurutnya, Kediri Bersholawat ini merupakan salah satunya, dan semakin orang itu dekat dengan Tuhan, ia akan takut terhadap dosa ,dan ia akan senantiasa berbuat kebaikan.
Â