Kediri. GP Ansor Ngadiluwih menggelar diklatsar Banser se-Kecamatan Ngadiluwih dan kegiatan tersebut diadakan di lapangan Desa Manungunrejo. Koramil 07/Ngadiluwih turut ambil bagian dalam pembinaan dan pelatihan sesuai draft dari pihak penyelenggara, sabtu (31/03/2018)
Â
Diklatsar tersebut dihadiri Ketua GP Ansor Kediri Munasir Huda, Ketua Banser Kediri Eko Utomo, Ketua GP Ansor Ngadiluwih M.Rofii ,Ketua Banser Ngadiluwih Sutiman dan Bati Tuud Koramil Ngadiluwih Pelda Sutrisno.Â
Â
Pada sambutannya, Munasir Huda mengingatkan pentingnya cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari khususnya di tatanan kehidupan masyarakat. Disamping itu, ia juga berharap ,dengan adanya diklatsar ini akan semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Â
Dalam pembinaan dan pelatihan, dalam hal ini Koramil Ngadiluwih, materi yang sesuai dengan draft yaitu pelatihan baris berbaris yang melibatkan 4 anggota Koramil Ngadiluwih ,sedangkan wawasan kebangsaan diambil langsung Pelda Sutrisno. Untuk materi pelatihan baris berbaris, diawali dengan kesesuaian tata tertib saat upacara bendera berlangsung dan dilanjutkan dengan menjaga kekompakan dalam bentuk barisan.
Â
Sementara itu, saat materi wawasan kebangsaan, Pelda Sutrisno menjelaskan gambaran terkini yang marak sekali dengan keberadaan hoax dan narkoba, keduanya adalah penyakit masyarakat yang sangat mematikan. Menurutnya, bila narkoba berdampak pada rusaknya generasi bangsa, maka hoax bisa menimbulkan perpecahan maupun permusuhan akibat adanya salah paham atau salah informasi.
Â
Keberadaan hoax, lanjutnya, harus diberantas dengan menolak tegas dan melawan segala pemberitaan yang mengarah pada adu domba, khususnya yang terkait hal-hal yang sensitif. Demikian juga dengan narkoba, generasi muda yang ada di Ngadiluwih harus tegas menolak dan menyentuh barang haram ini.
Â
Â