Kediri. Pagi hari tadi, warga Desa Pehkulon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, mendadak digegerkan penemuan sosok mayat perempuan tua di Sungai Serinjing. Geger warga Desa Pehwetan Kecamatan Papar, diketahui sebagai orang yang pertama kalinya mengetahui adanya sosok mayat yang tersangkut di Sungai Serinjing, rabu (21/03/2018)
Â
Dari konfirmasi langsung Danramil Papar Kapten Chb Mulyono, mayat perempuan tua yang ditemukan tadi pagi sudah berhasil diidentifikasi dan juga sudah diklarifikasi kebenarannya dari pihak keluarga korban. Korban diidentifikasikan atas nama Munirah (78 tahun) warga RT 03 RW 01 Dusun Tangkilan Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.
Â
“Sebelumnya memang ada info dari Koramil Pagu (wilayah kerja di Kecamatan Pagu dan Kayen Kidul) ,kalau ada warga yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, tepatnya bersumber dari warga Desa Padangan,†kata Kapten Chb Mulyono.
Â
Menurut penjelasan pihak keluarga Munirah, korban biasa beraktifitas di Sungai Serinjing untuk mencuci karung bekas kotoran ayam, tetapi kemarin malam, korban tak kunjung kembali dirumah dan pihak keluarga juga sudah berusaha melakukan pencarian di sekitar Sungai Serinjing tetapi tak kunjung korban diketemukan.
Â
Berdasarkan keterangan saksi, pagi hari tadi sekitar jam 6.30 wib ,Geger memancing di seputaran Sungai Serinjing dan tiba-tiba ia melihat sosok yang mengambang. Geger langsung mendekati sosok tersebut dan diketahui bahwa sosok itu ternyata adalah manusia yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Â
Seketika itu juga, ia langsung angkat kaki dan secara kebetulan tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, terlihat Sujarno yang hendak pergi ke sawah. Saat itu juga, geger memberitahukan penemuannya di Sungai Serinjing kepada Sujarno dan keduanya langsung pergi ke rumah Kepala Desa Pehkulon untuk melaporkan penemuan mayat perempuat tua tersebut. Tanpa basa basi, Kepala Desa Pehkulon langsung mengontak Polsek Papar untuk memberitahukan adanya penemuan mayat di Sungai Serinjing.
Â
“Pihak Polsek Papar bersama 2 anggota Koramil Papar saat itu juga datang ke lokasi tersebut dan mengangkat korban. Tak begitu lama ,tim forensik juga datang dan langsung dibawa ke rumah korban di Desa Padangan. Hal-hal lain diluar hak jawab terkait korban, pihak kepolisian lebih berkompeten dalam hal ini,†kata Kapten Chb Mulyono.Â