Kediri. Test IVA atau Inspeksi Visual Asam Asetat, dijalani seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Kediri di rumah sakit DKT Kediri, guna mengetahui lebih jauh kemungkinan dari indikasi kanker serviks. Dibawah pengawasan langsung Kepala Rumkit DKT Kediri dr.Eko Lulus, tercatat 167 pasien menjalani test laboratorium dari tim medis, selasa (20/03/2018)
Â
Menanggapi dijalaninya test IVA ini, Ketua Persit KCK Kodim Kediri Ny.Dwi Agung Sutrisno mengaku sudah mensosialisasikan sejak awal sebelum tindak medis dari RS DKT dilakukan, terutama kesadaran untuk memeriksa kondisi kesehatan secara personal.
Â
"Kita sudah mensosialisasikan kepada seluruh anggota Persit untuk menjalani test medis ini. Kesadaran akan pentingnya kesehatan, kita utamakan dalam hal ini. Jangan sampai, ibu-ibu ini mengabaikan indikasi awal dari kanker serviks, tanpa mencegahnya lewat test medis," kata Ny.Dwi Agung Sutrisno.
Â
Menurutnya, tidak mudah mengetahui orang itu terindikasi kanker serviks atau tidak, tanpa ada pemeriksaan secara medis, dan dari situlah pihak tim medis sangat dominan menentukan si pasien dinyatakan terindikasi atau tidaknya kanker serviks berdasarkan laporan medis resmi.
Â
"Kita percayakan sepenuhnya kepada tim medis, karena merekalah yang berkompeten di bidang ini. Kita tinggal mengikuti hasil laporan medis yang mereka keluarkan. Semua ini untuk kepentingan kita, mencegah lebih baik daripada menyembuhkan," pungkasnya.
Â
Sementara itu, masih ditempat yang sama, Wakil Kepala Rumkit DKT Kediri dr.Martono menyatakan tidak ada target apapun pada catatan jumlah pasien, karena yang diutamakan adalah kesadaran masing-masing pribadi untuk mengantisipasi dugaan atau indikasi dari kanker serviks. Disamping itu, pihak RS DKT juga sudah menyiapkan peralatan medis terbaik, guna mendapatkan hasil yang valid dan akurat.