Polri menjamin perekrutan anggota polisi untuk tahun 2018 ini dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah), bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta gratis tidak dipungut biaya apapun.Â
“Kami jamin itu karena perekrutan anggota baru polri dilakukan secara terbuka. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang berminat dan tertarik menjadi anggota Polri silahkan mendaftarkan diri,â€Â tegas Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jabar Kombes Pol. Dhani Kristianto, SIK didampingi Kabag Binkar AKBP M. Arif Sugiarto, SIK, MPP, dan Kabag Dalpers AKBP Sudrajad Hariwibowo SIK, MSI di Ruang Biro SDM Mapolda Jabar, Senin (19/3).
Dikatakan, Â jaminan ini perlu ditekankan mengingat selama ini masih ada masyarakat yang kurang percaya atas perekrutan anggota Polri, sehingga menjadi kurang tertarik menjadi anggota Polri.
“Namun kami memahami jika ada masyarakat menilai seperti itu tetapi pola sekarang berbeda. Kali ini dilakukan lebih terbuka siapapun yang tertarik segeralah mendaftarkan diri bila ada keluhan kita siapkan nomor telepon hotline yang siap membantu,†ucap Kombes Dhani.
Disebutkan, apabila masyarakat menemukan hal-hal yang menyimpang atau melanggar dalam prosesnya, misalnya ada panitia yang dapat membantu meloloskan, meminta uang dan lain-lain yang berbau KKN segera melaporkan ke kepolisian terdekat dengan nomor  hotline 082240035757 .
Untuk memperkuat jaminan tersebut, Polda Jabar sudah melakukan kegiatan sosialisasi pola perekrutan anggota polisi. Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengetahui secara jelas bagaimana caranya masuk menjadi angota polisi, juga dibagikan 100.000 lembar brosur kepada masyarakat di wilayah Jabar. Dimana didalam brosur dijelaskan secara detail apa yang harus disiapkan untuk menjadi seorang polisi.
“Kegiatan kampanye tersebut merupakan bagian dari upaya Biro Sumber Daya Manusiamemberikan edukasi kepada masyarakat Jabar. Diantaranya pembagian kaos yang dibagikan dengan kata-kata yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Semacam Masuk Polisi Secara Gratis, Jangan percaya pada Calo, Laporkan bila ada yang meminta imbalan uang dan sejenisnya,†paparnya.
Diharapkan, masyarakat bisa mengetahui bahwa menjadi anggota polri tidak dipungut biaya/gratis. Apabila ada orang yang meminta sejumlah uang/Calo dapat dilaporkan kepada kepolisian terdekat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Sehingga proses rekrutmen dapat terlaksana dengan baik dan lancar, mendapatkan bibit calon anggota polri yang berkualitas, unggul dan kompetitif,†tandasnya.
Seraya menambahkan, selain pola tersebut Polda Jabar juga melakukan sosialisasi secara aktif yaitu dengan sistem jemput bola. Tim dari Polda Jabar dalam hal ini mendatangi lokasi-lokasi strategis masyarakat.
“Tim ini mendatangi secara aktif sekolah-sekolah, pesantren, tokoh masyarakat, komunitas, dan lainnya sambil mensosialisasikan program rekrut anggota baru Polri kepada mereka,†pungkasnya.