KEDIRI. Kodim 0809/Kediri bersama salah satu radio swasta lokal di Kediri mengadakan pertemuan terkait sinkronisasi kegiatan Koramil jajaran Kodim Kediri untuk di ekspos secara luas melalui media radio. Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno dan CEO Radio Andika Kediri Rofik Huda serta seluruh Danramil jajaran Kodim Kediri melakukan komunikasi secara intens untuk satu visi perluasan publikasi, senin (12/03/2018)
Â
“Setahu saya, dalam konteks sumber informasi publikasi itu ada 2, yang pertama informasi itu bersumber dari jurnalis professional dan yang kedua bersumber dari jurnalis amatir. Yang dimaksud jurnalis professional itu sudah jelas, latarbelakangnya adalah jurnalis, sedangkan yang dimaksud amatir, itu lebih populer disebut citizen journalist atau jurnalis warga. Lalu dimana posisi kita, posisi kita jelas ada di citizen journalist atau jurnalis warga,†kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Â
Sambungnya ,“Karena status kita itu jurnalis warga, kita butuh media dan media ini ada banyak jenisnya, media televisi, online, cetak dan radio. Kebetulan ada yang menawarkan cooperation ,dalam artian saling berbagi informasi kegiatan seputaran lingkup kita, kearah media radio.â€
Â
Sementara itu, Rofik Huda menjelaskan secara detail, sistem transfer informasi kegiatan yang berhubungan erat dengan aktifitas Koramil jajaran Kodim Kediri. Dalam penjelasannya tersebut, ada salah satu alternative yang efektif dan efisien serta mudah dipahami, yaitu menggunakan aplikasi whatsapp. Dalam transfer informasi, ada 2 item yang perlu dikirim, yaitu foto kegiatan dan uraian atau transkrip dari kegiatan tersebut dalam satu paket atau 1 transfer.
Â
Lebih lanjut, setiap kegiatan nantinya akan langsung ditampung dalam 1 pintu, yang kemudian disalurkan secara spartan ke redaksi, dan dari redaksi itulah informasi seputar aktifitas Koramil jajaran Kodim Kediri dipublikasikan secara bebas.
Â
“Ada banyak keuntungan dari publikasi lewat media, salah satunya lewat radio. Apa yang kita lakukan ,masyarakat juga tahu dan apa yang sudah kita perbuat, masyarakat juga mengerti. Ini sama saja 2 mata koin yang sama, apapun gambar dalam koin, visinya tetap sama, yaitu explorer, dalam artian agar publikasi luas,†jelas Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.Â