Kepedulian Sosial Anak Yatim dan Dhuafa di Libur Akhir Pekan

Libur akhir pekan diwarnai santunan anak yatim dan dhuafa dalam rangka HUT LSM (Lembaga Swadaya masyarakat) Peduli lingkungan 10 Nopember 1945 Provinsi Jawa Timur ke 9 yang berlangsung di Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Acara ini juga dihadiri Ketua DPD LSM Peduli Lingkungan 10 Nopember 1945 Ir.Djoko Setiyo, Danramil Pesantren Kapten Arm Nur Solikin, Kapolsek Pesantren Kompol Nur Isyana ,Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi serta Kepala Kelurahan se-Kecamatan Pesantren, minggu (03/12/2017)

 

Pada sambutannya, Ir.Djoko Setiyo menghimbau kepada seluruh pihak yang berkompeten, dalam hal ini yang berkelebihan dari segi ekonomi, untuk sedikit banyak memberikan perhatian kepada mereka yang butuh uluran tangan atau yang membutuhkan bantuan sosial. Masih banyak anak-anak yang tidak berkesempatan mendapat kasih sayang dari orang tua atau mendapat perhatian selayaknya dalam kehidupan suatu keluarga. Demikian juga masih banyak keluarga-keluarga yang dari segi ekonomi masih serba kekurangan dan keluarga-keluarga inilah yang butuh perhatian dari mereka yang berstatus ekonomi berkelebihan.

 

Sementara itu, Eko Lukmono Hadi berharap adanya tangan-tangan dermawan yang berkenan membantu sesama. Menurutnya ,bantuan sosial bisa dilakukan kapan saja dan bisa sewaktu-waktu. Bantuan sosial tidak harus dialokasikan ditempat yang jauh, bisa saja bantuan sosial tersebut dialokasikan disekitar lingkungan dimana ada keluarga-keluarga yang membutuhkan uluran tangan.

 

Pada kesempatannya, Kapten Arm Nur Solikin juga merespon positif apa yang sudah dilakukan LSM Peduli Lingkungan 10 Nopember 1945. Perhatian terhadap keluarga-keluarga yang kurang beruntung dalam ekonomi dan anak-anak yang berstatus yatim, sangat perlu dalam kondisi apapun, terutama perhatian dari mereka yang berkelebihan dari sisi ekonomi.

 

Hari ini juga, bantuan sosial diberikan secara langsung dan secara simbolis Danramil Pesantren, kapolsek Pesantren dan Camat Pesantren menyerahkan bantuan tersebut kepada yang berhak. Selanjutnya bantuan sosial secara global diserahkan secara langsung dan beranting kepada anak-anak yatim dan dhuafa.