BANDUNG - Sekolah Pasar Modal BEI Bandung kembali dihelat di Kantor Perwakilan BEI Bandung, Kamis (12/10) pekan lalu. Ada yang menarik dari acara yang menghadirkan pemateri Senior Marketing Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Bandung, Isa Martian.
Pada sesi akhir SPM ini dipaparkan analisis fundamental dan analisis teknikal untuk transaksi saham. Dijelaskannya, sudah bukan rahasia lagi kalau saham adalah salah satu pilihan investasi yang memberikan keuntungan yang besar (high return). Adapun keuntungan yang diberikan berupa capital gain maupun dividen.
Isa mengakui, saham merupakan investasi yang menggiurkan dengan risiko tinggi, tetapi itu semua bisa disiasati dengan kemampuan analisis fundamental dan analisis teknikal yang tajam.
Analisis fundamental cenderung lebih pada analisis faktor-faktor mendasar, sedangkan analisis teknikal justru menekankan pada penggunaan data historis mengenai perubahan harga saham, volume perdagangan dan indikator pasar lainnya.
Analisis fundamental adalah suatu analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan.
Sementara itu, analisis teknikal lebih memanfaatkan data-data pasar, seperti harga saham, pasokan dan permintaan pada masa lalu serta volume perdagangan. Data volume perdagangan ini sering menjadi pertimbangan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi pasar sehingga mudah memprediksi tren harga saham selanjutnya.
Boleh dikata, analisis teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar. Analisis teknikal mempercayai bahwa harga bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga terjadi perubahan permintaan dan penawaran.
"Analisis fundamental dan analisis teknikal ini kunci mendulang cuan saham. Keduanya bisa pelajari. IndoPremier memberikan pelatihan gratis bagi siapapun yang ingin mempertajam analisisnya. Tinggal daftar di Kantor Pusat IndoPremier atau Kantor Cabang IndoPremier terdekat," tandasnya.