Agenda wawasan kebangsaan nasional Kodim 0809/Kediri, kali ini jatuhkan kepada Koramil 02/Pesantren dan untuk kesekian kalinya, fokus utama agenda ini tertuju pada siswa/siswi yang masih menempuh jenjang pendidikan strata SLTA sederajat. Mengambil setting di SMAN 3 Kediri, Tim Wasbang dan Outbond Kodim Kediri langsung menyapa ratusan siswa/siswi yang sudah menunggu sejak pagi dan Danramil Pesantren, Kapten Arm Nur Solikin langsung mengambil alih agenda khusus ini, rabu (27/09/2017)
Â
Wawasan kebangsaan dengan genre “Generasi Emas†diunggah lewat tayangan layar lebar untuk dijabarkan satu persatu kepada siswa/siswi yang saat ini duduk dibangku kelas 10 atau kelas 2 ini. Wawasan kebangsaan ini sendiri berlangsung di gedung serba guna SMAN 3 Kediri dibawah pengawasan langsung Wakil Kepala Sekolah ,Muryati.
Â
“Kalian ini adalah generasi emas yang akan menjadi kebangaan bangsa ini. Kalian harus selalu semangat dalam belajar, tidak boleh gampang menyerah, tidak boleh mudah mundur menghadapi tantangan dan rintangan. Kalian harus menjadi pemberani, berani menghadapi permasalahan dan cepat mencari solusinya. Generasi muda Indonesia harus pantang menyerah,†ujar Kapten Arm Nur Solikin.
Â
Sementara itu, Kapten Arm Nur Solikin juga mengimbau kepada seluruh siwa/siswi untuk menjauhi segala bentuk maupun jenis yang namanya narkoba. “Kalian jangan sekali-kali menyentuh narkoba. Kalau kalian tidak percaya, tanya kepada siapapun pemimpin agama dilingkungan sekitar sesuai keyakinan kalian. Semua pemimpin agama pasti menjawab tidak boleh atau haram. Kalau kalian nekad menyentuh narkoba, saya pastikan masa depan kalian akan suram,†sambung Kapten Arm Nur Solikin.
Â
Usai wawasan kebangsaan, selanjutnya siswa/siswi melangkahkan kakinya ke areal lapangan yang terletak dibelakang gedung SMAN 3 Kediri. Disini berbagai games bertajuk outbond harus dijalani ratusan siswa/siswi.
Â
Menurut Muryati, kerjasama antara pihak sekolah dalam hal ini SMAN 3 Kediri dengan Kodim Kediri, tidak lepas dari hubungan baik yang sudah terjalin sebelumnya, baik saat pelaksanaan HUT RI, HUT Pramuka ,Hari Pahlawan hingga agenda-agenda yang melibatkan keberadaan siswa/siswi ditengah kegiatan yang berlangsung. Selain itu, Muryati juga merasa optimis, dampak positif dari pelaksanaan wasbang dan outbind bagi anak didiknya.