Taman Sekartaji Secara Resmi Dibuka Untuk Publik

Objek ruang hijau terbuka dan bisa menjadi konsentrasi warga yang ingin mengisi waktu dengan ceria, saat ini mulai dibuka untuk publik, usai Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi bersama-sama menjadi saksi dibukanya Taman Sekartaji, kemarin malam. Taman Sekartaji sendiri terletak di sebelah barat Sungai berantas atau sebelah timur Gunung Klotok dan bila dilihat kondisi terkini, bisa menjadi magnet warga untuk beristirahat sejenak atau melepas lelah usai bekerja seharian. Taman Sekartaji ini merupakan suatu taman di tengah kota didalamnya ada tempat kuliner , bermain anak , belajar anak dan sarana tempat olah raga, rabu (27/09/2017)

 

Peresmian Taman Sekartaji ini juga dihadiri Danramil Mojoroto, kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit P., Wakil Walikota Kediri, Hj.Lilik Muhibah dan Kepala Kemenag Kota Kediri, Achmad Zukri. Taman seluas 5.832 meter persegi ini sudah mulai dibangun sejak tahun 2016 lalu dan secara sah, pada 25 September 2017 kemarin, 100% proses pembangunan dinyatakan selesai.

 

“Dulu taman ini tertutup dan warga enggan untuk berkunjung , akan tetapi kami bersama arsitek mencari sejarah tentang Kota kediri ,ternyata berisi bangunan yang cuma bata besar ditumpuk. Berhubung saya cari bata besar tidak ada, akhirnya saya buat bata kecil buatan baru. Taman sekartaji ini kami buat dengan arsitek didalamnya ada tempat bermain anak , tempat kuliner dan juga tempat untuk belajar anak,” kata Abdullah Abubakar.

 

Dalam peresmian tersebut, berbagai aksi juga ditampilkan kehadapan publik ,antara lain seni musik patrol dari Kelurahan Setono Pande dan seni tari dari Sanggar Laras Hijau SMPN 6 Kediri. Di puncak prosesi peresmian sendiri, secara langsung, Walikota Kediri menekan tombol peresmian Taman Sekartaji.

 

“Seluruh warga boleh memakai taman Sekartaji ini asalkan jangan sampai dirusak , pohon di paku , rumput dicabuti dan tembok dicorat coret. Taman sekartaji ini adalah karya kita semua sehingga kita harus merawat bersama sama jangan ada yang mengotori sedikit pun. Tempat taman sekartaji ini bukan untuk pacaran , mabuk mabukan bahkan merokok tidak boleh sembarangan tempat nanti akan kami buat khusus untuk tempat merokok,” pungkas Abdullah Abubakar.