Mantapkan Kepedulian Lewat RTLH Special Edition Veteran

                                              

Kepedulian kepada legiun veteran, khususnya yang berdomisili di Kediri, dilakukan Kodim 0809/Kediri dengan aksi renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di 2 lokasi yang berbeda. Aksi renovasi RTLH ini terkait dengan momentum HUT TNI ke 72 yang bakal berlangsung 5 Oktober mendatang dan Kodim Kediri, senin (18/09/2017)

 

Dari catatan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito, kedua objek RTLH yang kini ditangani Kodim Kediri, tercatat Ngatoni berdomisili di RT 07 RW 02 Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota kediri dan Kipah berdomisili di RT 03 RW 01 Desa Badal Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

 

Pendataan sendiri dilakukan pada bulan agustus lalu dan seluruh pendataan berdasarkan informasi Babinsa di seluruh wilayah Kota maupun Kabupaten Kediri. Selanjutnya, informasi Babinsa berupa data singkat dan foto diteruskan ke Danramil masing-masing untuk dilihat layak tidaknya informasi tersebut untuk ditindaklanjuti ke Dandim. Setelah melalui pertimbangan berdasarkan kondisi fisik bangunan dari sekian data dan foto, akhirnya pilihan jatuh kepada Ngatoni dan Kipah.

 

Kapten Inf Warsito mengkonfirmasikan, Ngatoni dan Kipah sendiri memiliki track record selama masih aktif berstatus korps militer, beliau pernah turut andil dalam menjaga NKRI di masa-masa sulit antara tahun 1954 hingga 1965, dimana waktu itu banyak pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan kelompok sparatis yang ingin memisahkan diri. Selain itu, tidak hanya kelompok sparatis yang mengusung radikalisme saja yang dihadapi, kelompok-kelompok kiri yang mengusung komunisme juga harus dihadapi.

 

Dengan kondisi rumah hunian yang tidak selevel rumah-rumah disekitarnya, Kodim Kediri menilai Ngatoni dan Kipah layak untuk dibantu. Apalagi, momentum HUT TNI juga berkaitan dengan mereka yang terkoneksi dengan korps militer di masa lampau. Kepedulian ini tidak lepas dari sisi kemanusiaan, terlebih di era sekarang, mereka sering diabaikan atau bahkan terlupakan, karena generasi sekarang lebih terfokus pada para selebritis yang berakti di layar kaca ketimbang menoleh aksi para veteran yang pernah beraksi mempertahankan NKRI.