Aktifitas religi pada sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin bersama Yayasan Jantiko Mantab berlangsung di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri kemarin malam, dan kegiatan ini juga diikuti anggota Koramil 06/Mojo dan Polsek Mojo. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolresta kediri, AKBP Anthon Haryadi, Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono, Kapolsek Mojo, AKP Wahana dan K.H. Tajudin Heru Cokro dari Jantiko Mantab, rabu (06/09/2017)
Â
Kegiatan sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin terkait dengan Haul Al Maghfurlah K.H.Chamim Djazuli atau akrab disapa Gus Mik ke 25, dan ribuan jamaah memadati areal yang berada tidak jauh dari jalan utama Kediri menuju Tulungagung. Dalam sambutannya, AKBP Anthon Haryadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jamaah yang memadati lokasi ini ,â€Saya sangat berterima kasih atas kehadiran para jamaah yang rela meluangkan waktunya untuk datang dan mengikuti sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin. Kebersamaan ini juga dilengkapi atas kehadiran dari bapak-bapak Tni ,khususnya dari Koramil Mojo, dari Polri juga hadir dari Polsek Mojo, bapak Dandim juga turut menghadiri acara ini.â€
Â
Sementara itu, dalam sambutannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) berharap kesadaran seluruh warga disini untuk tetap konsekuen menjaga kerukunan antar umat beragama ,â€Saya mohon kepada seluruh warga Kediri umumnya dan Mojo pada khususnya, untuk tetap konsekuen menjaga jatidiri bangsa, sebagaimana dulunya sudah ditetapkan oleh bapak-bapak pendiri bangsa ini. Mari kita sepakat untuk menjaga negeri ini dengan memelihara keberagaman dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa. Saya harapkan, Kediri menjadi barometer bagi kebersamaan umat beragama di seluruh Indonesia.â€
Â
Di puncak acara, KH. Tajudin Heru Cokro menyampaikan tausiyahnya dan dalam tausiyahnya terselip hikmah dari Idul Adha dan berkurban. Disamping itu, KH.Tajudin Heru Cokro menjagak seluruh jamaah untuk saling menhormati dan saling menghargai antar umat beragama.
Â
Â