Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Kadiri, kemarin sore diisi wawasan kebangsaan yang langsung disampaikan Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) didampingi Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi. Wawasan kebangsaan kali ini diikuti sekitar ratusan mahasiswa baru dari fakultas pertanian, ekonomi, hukum, keguruan dan ilmu pendidikan serta teknik. Materi dari wawasan kebangsaan itu sendiri terdiri dari bahaya radikalisme dan terorisme, sistem pertahanan semesta, ipoleksosbudhankamnas, dan bahaya narkoba, rabu (06/09/2017)
Â
Diawal wawasan kebangsaannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) menceritakan seputar bahaya radikal yang saat ini cukup santer terdengar, baik lewat media elektornik, online maupun media sosial. Radikalisme ,menurut Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) sangat bertentangan dengan ajaran agama manapun didunia dan tidak ada satupun agama yang mengajarkan umatnya bertindak radikal. Apalagi radikalisme itu berkembang hingga menjadi suatu tindakan teror yang mengganggu kenyamanan dan ketentraman orang lain, sangat tidak cocok dengan konsep agama manapun.
Â
Sementara itu, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) juga menjelaskan perihal keberadaan Kodim maupun Koramil ,“Keberadaan Kodim atau Koramil tidak lepas dari apa yang dimaksud sistem pertahanan semesta. TNI bersama rakyat akan tetap mempertahankan eksistensi dari Pancasila ,UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, semua itu sudah ketetapan yang tidak bisa diganggu gugat.â€
Â
Diakhir wawasan kebangsaannya, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengingatkan kepada seluruh mahasiswa ,â€Aturan dalam ruang lingkup TNI, kalau ketahuan ia mengkonsumsi atau mengedarkan barang haram seperti narkoba, ancamannya dipecat. Itu sudah ketetapan. Narkoba itu sangat merusak tatanan kehidupan, yang dulunya rumah tangganya harmonis ,ujung-ujungnya berantakan karena narkoba. Narkoba juga merusak tubuh di pengguna.â€
Â
Pada wawasan kebangsaan ini, secara langsung Rektor Uniska, Prof. Dr. H.Suparyadi,S.IP.,MM., Kepala Sekretariat Uniska, Drs. Amir Jamaludin dan Kepala Penjaminan Mutu Uniska, Yanu Shalahudin,ST.,MT turut mendampingi mahasiswa yang mendengarkan secara langsung pandangan Dandim Kediri.
Â