Puluhan mahasiswa Universitas Brawijaya Kediri, siang ini mengikuti latihan dasar kepemimpinan yang dilangsungkan di Makoramil 03/Mojoroto, dan pada materi wawasan kebangsaan, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi menyampaikannnya dengan tema “Mahasiswa Indonesia Penjaga NKRIâ€, sabtu (05/08/2017)
Â
Diawal wawasan kebangsaannya, Kapten Inf Arifin Effendi menjelaskan hubungan antara mahasiswa dengan catatan sejarah bangsa ini, dari gerakan kepemudaan di era 1908 hingga era merebut kemerdekaan di tahun 1945. Demikian juga konektifitas mahasiswa yang berperan dalam catatan sejarah bangsa ini, seperti era reformasi di tahun 1966 dan tahun 1998.
Â
Menurut Kapten Inf Arifin Effendi, mahasiswa sangat berperan penting dalam perjalanan bangsa ini, terbukti, sejarah turut mencatatnya, dan dalam peran besarnya itu, mahasiswa juga harus mencermati situasi terkini bangsa ini yang mulai dirasuki radikalisme.
Â
“Mahasiswa harus konsisten menjaga negeri ini dari segala bentuk rongrongan, termasuk radikalisme, karena radikalisme merupakan titik awal dari segala perselisihan, permusuhan hingga perpecahan. Kita tidak menginginkan tragedi di Suriah, Yaman, Irak ,Afghanistan terjadi di negeri ini. Kita harus lawan radikalisme dengan menolak tegas dan konsekuen dengan Bhinneka Tunggal Ika,†ujar Kapten Inf Arifin Effendi.
Â
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Kediri ini ditempat latihan baris-berbaris berdurasi hampir satu jam di halaman Makoramil Mojoroto, dan selanjutnya para mahasiswa ini menjalani materi tata upacara bendera. Untuk materi latihan baris berbaris, Koramil Mojoroto menyiapkan 3 orang untuk melatihnya, sedangkan untuk materi tata upacara bendera, Koramil Mojoroto menyiapkan 4 orang.
Â
Â
Â