Lomba poskamling yang berlangsung pada bulan juli lalu, kemarin malam secara resmi Camat Kota, Herry Purnomo, Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi dan Kapolsek Kota, Kompol Sucipto memberi pernyataan terkait hasil lomba tersebut. Berdasarkan penilaian sesuai item-item yang sudah ditentukan serta kesepakatan dari semua kelurahan-kelurahan yang turut serta dalam lomba poskamling ini, hasil ini sangat transparan dan bisa dipahami bersama, kamis (03/08/2017)
Â
“Penilaian dilakukan oleh juri yang berbeda-beda tetapi item-item penilaian tetap sama, yang menjadikan poskamling itu layak untuk menyandang nilai terbaik, bisa dilihat langsung kondisi maupun keberadaan poskamling itu. Warga sendiri juga bisa menilai dari pengamatan sepintas dan memang hasil ini layak diraih kelurahan-kelurahan yang berkategori terbaik dari yang lain,†ungkap Herry Purnomo.
Â
Menanggapi pernyataan tersebut, Kapten Inf Harmadi juga sependapat, karena banyak faktor yang menjadikan nilai-nilai antara kelurahan satu dengan yang lain berbeda, yang paling mencolok yaitu respon warga sekitar atas keberadaan poskamling atau dalam tanda kutip poskamling itu aktif. Selain itu, peran serta linmas dan hubungan atau keterkaitannya dengan aktifitas keseharian poskamling ,menjadi penentu nilai-nilai tersebut dapat berbeda jauh.
Â
Hasil lengkap lomba poskamling ini, juara I diraih Kelurahan Manisrenggo ,sekaligus berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000,-, juara II diraih Kelurahan Banjaran , sekaligus berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 2.500.000,- dan juara III diraih Kelurahan Ngronggo, sekaligus berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000,-. Sedangkan juara harapan I diraih Kelurahan Pakelan , sekaligus berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,- dan juara harapan II diraih Kelurahan Balowerti , sekaligus berhak atas trophy dan uang pembinaan sebesar Rp 750.000,-.
Â
“Harapan kedepan, dengan adanya lomba poskamling ini, siskamswakarsa bisa aktif lagi di Kota Kediri, khususnya di kecamatan kota. Banyak poskamling yang saat ini sudah alih fungsi, seperti tempat potong rambut hingga ada yang mangkrak tanpa difungsikan sama sekali. Kita punya catatan secara keseluruhan dan dari jumlah total poskamling di kecamatan kota, hanya sekitar 15% saja yang aktif, ini sangat disayangkan,†ujar Kompol Sucipto.
Â
Â