Masa-masa awal tahap siswa/siswi yang sebelumnya duduk dibangku sekolah tingkat SD dan saat ini naik satu level ke tingkat SMP, mulai berjalan, sebagaimana dilakukan sekolah-sekolah dalam orientasi kepada anak didiknya. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah, Dra.Hj.Suharti, MM menyambut kedatangan Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)Â bersama Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, untuk menyampaikan wawasan kebangsaan berdasarkan pandangan bangsa Indonesia, selasa (18/07/2017)
Â
 “Seorang narasumber harus dicermati apa faedahnya, dan apa konstelasinya bagi anak didik. Saya memilih dari ruang lingkup TNI, karena ada beberapa faktor yang bisa bermanfaat bagi anak didik kita. Tentu, saya memilih tidak asal-asalan ,tetapi ada dasarnya. Kebetulan, dari Kodim Kediri secara langsung bapak Dandim yang akan menyampaikannya. Saya konsekuen membangun karakter anak didik kita dengan pertimbangan. Salah satu character building yang bisa kita ambil dari narasumber ialah nasionalisme. Jadi tema yang nantinya disampaikan bapak Dandim terfokus pada nasionalisme,†kata Dra.Hj.Suharti, MM.
Â
Sesuai dengan tingkat pendidikan siswa/siswi, wawasan kebangsaan ini mengarah pada membangun karakter generasi muda kearah masa depan yang lebih baik, dan Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengambil tema “Aku Anak Indonesiaâ€. Wawasan kebangsaan ini juga dihadiri seluruh guru SMP Muhammadiyah dan seluruh siswa/siswi yang bakal duduk di bangku kelas 7 atau kelas 1 SMP.
Â
“Bangsa Indonesia ini lahir dari keberagaman, kalau adik-adik sekalian lihat disekeliling lingkungan, sudah pasti tahu apa yang saya maksud. Berbagai etnis kumpul jadi satu dalam satu lingkungan. Di satu lingkungan, berbagai penganut agama saling berkomunikasi satu sama lain dan hidup rukun. Apalagi, dalam semboyan bangsa kita sudah sangat jelas, yaitu Bhinneka Tunggal Ikaâ€, dan saya yakin adik-adik sekalian pasti tahu artinya,†kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)
Â
“Satu hal yang paling penting, apapun latarbelakangnya, semua tetap satu, yaitu bangsa Indonesia. Sudah seharusnya, sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga terhadap jatidiri bangsa kita. Karena jatidiri manusia Indonesia adalah gambaran apa yang sudah dilakukan para bapak pendiri bangsa ini kepada negeri ini. Manusia Indonesia itu tahu persisi apa Indonesia Raya itu, tahu persis apa Merah Putih itu, tahu persis apa Pancasila itu, tahu persis apa UUD 1945 itu,†sambung Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)
 Â