Bina Babinsa Lewat Wawasan Dan Pengetahuan Perkebunan

                                                                                               

Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), bersama GM PTPN Rangkah Sepawon Plosoklaten, Ir.Hari Subagyo dan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito melakukan pembinaan kepada Babinsa jajaran Kodim 0809/Kediri di aula PTPN, kamis (13/07/2017)

 

“Kita punya potensi, kita punya lahan, yang harus kita lakukan saat ini adalah pengembangan, dan pengembangan yang saya maksudkan ialah ekspor. Kita memiliki yang belum tentu negara lain miliki, kita harus mampu bersaing dengan negara lain dalam merebut pangsa pasar di sektor pangan. Tebu kita punya nilai lebih dibanding negara lain, apalagi sebagian besar tanah yang terhampar bisa dikatakan subur,” ujar Ir.Hari Subagyo kepada anggota Kodim Kediri yang mengikuti pembinaan ini.

 

“Untuk produk kopi, kita mampu bersaing dengan negara-negara yang berlebel pengekspor terbesar di asia maupun di dunia. Banyak kita lihat saat ini, kopi kita beredar didaratan eropa, bahkan kopi luwak telah menjadi produk unggulan. Ekspor kopi saat ini cukup bagus dan perlu lagi ditingkatkan, tetapi perlu diingat, yang namanya tanaman kopi juga perlu lahan, dan lahan perkebunan dari tahun ketahun kian menyempit karena alih fungsi,’ sambung Ir.Hari Subagyo.

 

Perusahaan yang bergerak disektor perkebunan dan berlebel “plat merah” ini, bisa menjadi acuan dalam menggali wawasan dan pengetahuan di sektor perkebunan, terutama terkait dengan ketahanan pangan.

 

Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) menambahkan,” Babinsa yang ditempatkan di desa-desa yang memiliki lahan cukup luas, harus mampu mendorong para petani untuk meningkatkan produktifitasnya, entah itu holtikultura maupun tanaman pangan. Kalau gula yang kita miliki sangat banyak, otomatis kita tidak usah impor. Kalau kita tidak impor gula, ya secara otomatis kita ekspor gula.”

 

“Seperti yang dijelaskan Pak hari tadi, kita punya potensi, jadi kita harus tetap berusaha memberdayakan dan menggali apa yang ada di sekitar kita. Ada kopi kita kembangkan kopi, ada tebu kita kembang tebu. Saya yakin ,kalau ada niat, ada tekad ,ada itikad, kita lagi impor apapun, malah kita yang ekspor ke berbagai negara,” lanjut Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).