Khataman Pondok Romadhon Bersama Selebritis Ibukota Di Ponpes Raudlatul Ulum

Pondok Pesantren yang berlokasi di Desa Kencong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri malam kemarin, menggelar Khataman Pondok Romadhon “Jami’iyaah Ahlit Thariqah Al Qadiriyyah Wan Nasqsyabandiyyah”. Acara tersebut dihadiri Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, Danramil Kepung, Kapten Arm Sugito, Danramil Puncu, Kapten Inf M.Walifatma, Kapolsek Kepung, AKP Sulistyo dan Camat Kepung, Hariyono, jumat (16/06/2017)

 

Diawal ceramah kebangsaannya Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), mengatakan, "Sebagai manusia Indonesia, kita harus menjaga keharmonisan dalam keberagaman. Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam menciptakan dan mewujudkan keharmonisan, salah satunya ialah kerukunan antar umat beragama, dan keharmonisan itu sangat penting dalam menjaga NKRI."

 

"Semua agama mengajarkan tentang budi pekerti, nilai-nilai luhur dan moralitas menuju kebaikan jati diri manusia. Tidak ada agama manapun didunia ini yang mengajarkan saling membunuh, saling memfitnah, saling menghujat, saling membenci, saling memusuhi. Inti dari ajaran semua agama didunia ini ialah saling mengasihi sesama dalam hubungan manusia dengan manusia, saling menjaga disekitarnya dalam hubungan manusia dengan alam, saling menyadari pada pada suatu kekuasaan diatas kemampuan nalar dan logika manusia dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan," sambung Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).

 

Sebelumnya, pengasuh Ponpes Raudlatul Ulum KH.Jauhar.N atau akrab disapa Gus Mahu, menghimbau agar para jamaah menyimak segala apa yang dikatakan Dandim Kediri dan Kapolres Kediri ,sebelum acara puncak dimulai. Karena apa yang disampaikan keduanya sangat penting, khususnya berkaitan dengan bulan Ramadhan ini. Gus Mahu juga berharap, seluruh jamaah agar mendengarkan secara cermat dan memahami apa yang sudah dijelaskan orang nomor satu di Kodim 0809/Kediri dan Polres Kediri.

 

“Waspadai adanya kesempatan dalam kesempitan yang dilakukan oleh orang-orang yang berusaha memanfaatkan situasi untuk bertindak kejahatan. Terutama saat lebaran tiba, banyak rumah hunian yang kosong, karena penghuninya mudik lebaran. Inilah pentingnya siskamswakarsa dalam lingkungan masyarakat, apalagi sekarang ini, banyak poskamling yang tidak aktif, untuk itu saya mengajak bapak kades, bapak kasun agar menghidupkan kembali poskamling di lingkungannya,” jelas AKBP Sumaryono

 

Pada ceramah Ramadhan ini, Ustad Kiwil, Ustad Hasan Kosasi dan Ustad Gucek dari Jakarta secara sambung menyambung serta berurutan menyampaikan hikmah Ramadhan kepada seluruh Jamaah yang menghadiri acara tersebut.