Ditengah-tengah aktifitas menjalankan ibadah puasa bukan berarti tidak berbuat apa-apa, karena tanpa berbuat berarti tidak ada yang dilakukan apapun, dan Koramil 06/Mojo bersama warga Desa Blimbing dan Desa Kraton bersama-sama beraktifitas dibulan suci Ramadhan ini. Usaha untuk memindahkan atau mengalihkan aliran sungai yang membelah kedua desa tersebut, diarahkan ke saluran irigasi non permanen dan perubahan arah aliran sungai ini tidak lepas dari kebutuhan pasokan air dari sawah milik warga setempat, rabu (07/06/2017)
Â
Bati Tuud Koramil Mojo, Pelda Fachturohman mengkonfirmasikan, lahan pertanian yang ada di Desa Kraton secara keseluruhan mencapai 108 hektar dan 42 hektar diantaranya saat ini ditanami padi, sedangkan di Desa Blimbing ,tercatat 116 hektar dan 56 hektar diantaranya ditanami padi. Tanaman tebu masih mendominasi kawasan ini, terutama di areal persawahan sisi barat sungai. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan tanaman padi bakal menjadi tanaman favorit warga Desa Kraton dan Blimbing, karena begitu banyak upaya Pemerintah mengalihkan petani untuk menanam tanaman pangan utama ,seperti padi, jagung dan kedelai.
Â
Alternatif pengalihan aliran sungai ini dilakukan dengan cara membendung dengan arah kemiringan menyesuaikan tempat dimana saluran irigasi non permanen berada, dari situlah aliran ini dilewatkan dari arah yang tidak sewajarnya untuk kepentingan pasokan air sawah warga setempat. Selain itu, kondisi air memang tidak sederas atau sedalam sungai-sungai lainnya di Kecamatan Mojo, tetapi dengan adanya pasokan air yang dibuat secara paksa ini, diharapkan mampu meningkatkan produktifitas pertanian warga di Desa Kraton dan Blimbing.
Â
Menurut Katiyo, Kepala Desa Kraton, pengalihan ini tidak menganggu atau berdamapak apapun, karena sungai ini merupakan pecahan dari sungai yang besar di sebelah utara dari lokasi karya bakti ini. Disamping itu, kondisi kekurangan air bila tidak segera dicarikan solusi, bakal berdampak negatif bagi produktifitas pertanian milik warga. Karya bakti ini sudah berlangsung selama 2 hari dan dapat dipastikan besok jumat, tanah yang merapat saluran irigasi non permanen dijebol, agar aliran air bisa masuk ke saluran tersebut.
Â
