Secara serentak di seluruh tanah air berlangsung upacara dalam rangka hari lahir Pancasila, termasuk di Kediri. Di Kediri sendiri berlangsung secara bersamaan di 2 tempat yang berbeda, di halaman Pemkot Kediri upacara hari lahir Pancasila diikuti Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dan Ketua DPRD Kota Kediri. Sedangkan di halaman Pemkab Kediri, diikuti Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani, kamis (01/06/2017)
Dalam amanatnya sebagai inspektur upacara, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mengatakan,"Sejarah tentang Pancasila telah menjadikan bangsa ini dikenal akan ideologinya yang menyatukan seluruh elemen masyarakat ,dari masa bangsa ini berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dan hingga masa setelah kemerdekaan. Fungsi pancasila sebagai ideologi bangsa terlihat dari kepriadian bangsa yang menghargai perbedaan serta tidak memaksakan kepentingan lain diatas kepentingan bangsa, karena Pancasila memiliki makna mendalam sebagai cita-cita kemerdekaan bangsa."
Lanjutnya, "Saat ini, Â banyak ditemui pergesekan-pergesekan yang mencederai nilai-nilai dari pancasila, kejadian-kejadian yang telah melukai hati bangsa ,ditengah-tengah era modernisasi, akibat ketidakmampuan sebagian kecil masyarakat dalam mengimplemantasikan nilai-nilai Pancasila itu. Sila Pertama dalam Pancasila memiliki arti bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan memeluk dan menjalankan kewajiban beragamanya sebagaimana yang diatur dalam undang-undang ,tanpa boleh diganggu oleh pihak lain, namun saat ini banyak kita lihat kejadian-kejadian yang mengarah pada intoleransi."
"Rasa persatuan dan kesatuan harus dibangkitkan dalam masyarakat ,serta rasa senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa yang sama harus terus di tumbuhkan bangsa ini. Berkepribadian dalam budaya  bangsa Indonesia yang luhur di tengah-tengah masyarakat yang beragam harus dijaga utuh, guna menghadapi hilangnya jati diri bangsa yang memiliki tradisi dan budaya asli," pungkas Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han).
Upacara yang berlangsung di 2 tempat tersebut, juga diikuti anggota Kodim 0809/Kediri,Polresta dan Polres Kediri, Satpol PP kota dan Kabupaten Kediri, PNS Pemkot dan Pemkab Kediri, pelajar serta mahasiswa.Â