Pertemuan besar perangkat desa se-Kecamatan Kandangan diadakan pagi ini di pendopo Kecamatan Kandangan, dan pertemuan besar diadakan atas kerjasama Koramil 15/Kandangan, Polsek Kandangan serta Kecamatan Kandangan. Sebagai pembicara pada pertemuan besar ini ,Danramil Kandangan, Kapten Czi Kustoyo, Kapolsek Kandangan, AKP Eko Sanusi dan Camat Kandangan, Sunar Utomo, kamis (18/05/2017)
Acara ini terkait dengan momentum bulan Ramadhan yang akan berlangsung sebentar lagi, dan diawal pertemuan Kapten Sunar Utomo mengingatkan kepada seluruh perangkat desa yang ada di Kecamatan Kandangan untuk mewaspadai segala gerak gerik orang luar daerah, entah itu menginap atau mengontrak, terutama mereka yang berstatus tidak ada hubungan apapun dengan si pemilik rumah. Selain itu, peran Ketua RT dan RW juga sangat dominan saat mencari informasi dari kedatangan orang luar daerah tersebut, apalgi sampai membawa-bawa atau menebar ajakan yang berbau provokatif atau mengadu domba.
“Toleransi antar umat beragama harus kita utamakan, karena bangsa ini lahir dari kemajemukan. Tidak ada istilah intoleransi bagi bangsa yang memegang Bhineka Tunggal Ika. Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu ingin bangsa ini damai, mari kita tegaskan Pancasila dalam kehidupan masyarakat, jangan sampai bangsa kita menjadi seperti Irak dan Suriah. Intoleransi tidak boleh ada di Kandangan ,apalagi sampai berkembang,†tegas Kapten Czi Kustoyo.
AKP Eko Sanusi menghimbau, kepada seluruh perangkat desa agar memperhatikan dan mencermati bahaya mercon atau petasan di lingkungan masyarakat, karena mercon atau petasan selain berbahaya bagi manusia ,juga mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Tradisi menyalakan mercon atau petasan harus dikontrol, agar tidak menyebabkan korban, apalagi sampai menimbulkan kebakaran, karena bahan-bahan dasar pembuatan mercon atau petasan sangat rawan akan percikan api.