Jalur yang terpotong aliran Sungai Brantas yang berada diantara Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, hari ini secara resmi dilakukan Ground Breaking oleh Menteri Pekerjaan Umum RI, Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono,Msc dan Sekretaris Kabinet RI, Dr.Ir.Pramono Anung,MM. Ground breaking ini juga diikuti Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani, senin (15/05/2017)
“Jembatan pengubung ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga sekitar. Jembatan ini juga bisa mempercepat akses dari Kecamatan Ngadiluwih ke Kecamatan Mojo atau sebaliknya. Sesuai target pembangunan, diperkirakan pada bulan desember tahun ini, jembatan ini akan rampung. Saya harap, warga Kediri juga turut menjaganya dengan memperhatikan beban tonase kendaraan yang melewatinya,†kata Hj.Haryanti Sutrisno.
Ground breaking yang diadakan di Desa Bangli Kecamatan Ngadiluwih ini, juga menarik perhatian awak media dari berbagai jenis media, dari cetak, online radio maupun televisi. Selain itu seluruh perangkat desa se-Kecamatan Ngadiluwih, Camat se-kabupaten Kediri serta staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri juga turut memadati tenda yang sudah tersedia di lokasi ground breaking tersebut.
“Pembangunan jembatan ini berasal dari usulan bapak Pramono Anung, saya sendiri bertindak sebagai eksekutor. Jadi dasar pembangunan ini bukan dari kementeran Pekerjaan Umum tapi dari bapak Pramono Anung,†jelas Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono,Msc.
Lebih lanjut beliau menghimbau, agar pembangnan jembatan ini tidak dimanfaatkan sepihak oleh makelar-makelar tanah, karena pembangunan ini untuk kepentingan umum bukan individual. “Kita juga harus mengantisipasi munculnya makelar-makelar tanah yang memanfaatkan situasi pembangunan jembatan ini,†sambung Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono,Msc.
Menanggapi pembangunan jembatan ini saat diwawancarai salah satu media lokal, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) mendukung penuh pembangunan jembatan ini, karena banyak sisi positif dari hasil pembangunannya, selain akses lebih cepat, strata ekonomi warga sekitar juga otomatis akan mengalami peningkatan.
“Saya ini lahir di Kediri, saya punya rasa keterikatan dengan warga Kediri, tetapi pembangunan jembatan ini bukan karena saya lahir di Kediri, tetapi karena faktor kebutuhan warga Kediri akan pentingnya akses dari Ngadiluwih menuju Mojo dan dari Mojo menuju Ngadiluwih. Yang berperan disini ialah Kementerian Pekerjaan Umum, karena Kementerian Pekerjaan Umum yang melaksanakannya,†ungkap Dr.Ir.Pramono Anung,MM.
Â
Lebih lanjut beliau juga memberi masukan seputar pembangunan jembatan penghubung yang mangkrak di Kota Kediri. “Untuk kasus hukum tetap berjalan, tetapi pembangunan harus kita teruskan, agar warga Kediri bisa memanfaatkannya, lanjut Dr.Ir.Pramono Anung,MM.