Perbedaan institusi bukanlah penghalang untuk saling mengisi dan saling berkomunikasi, termasuk melalui media olahraga sepakbola. Lapangan Desa Bendo yang terletak di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dijadikan ajang Friendly Match sekaligus pembukaan turnamen sepakbola Kapolres Cup 2017, antara Kodim 0809/Kediri dengan Polres Kediri, dan pertandingan ini secara langsung disaksikan Wakapolres Kediri, Kompol Ariek Indra Sentanu, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir serta Kapolsek Pare, AKP Mustakim, minggu (14/05/2017)
Sebelumnya, pertandingan persahabatan juga pernah dilakukan sepanjang tahun 2017 ini, yaitu pada pertengahan bulan januari lalu yang dilangsungkan di Kecamatan Papar. Yang membedakan dari pertandingan-pertandingan persahabatan sebelumnya ialah keterlibatan pegawai kecamatan untuk turut berpartisipasi. Karena sebelumnya, pertandingan persahabatan antara Kodim Kediri dengan Polres Kediri, selalu melibatkan perangkat desa setempat. Pertandingan kedua tim ini bukan bagian dari perebutan Kapolres Cup 2017, melainkan pertandingan exebition lintas institusi, sedangkan pertandingan yang sebenarnya baru berlangsung besok sore.
"Sebenarnya pertandingan ini akan kita adakan pada bulan juni sesuai agenda yang sudah direncanakan, tetapi karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, kita ajukan bulan mei ini. Pertandingan persahabatan ini diadakan untuk menjalin komunikasi satu sana lain, agar setiap ada permasalahan di Kediri, bisa kita atasi bersama-sama," kata Mayor Inf Puguh Jatmiko.
Kodim Kediri menurunkan formasi pemainnya yang berasal dari Koramil-Koramil terdekat dari lokasi jalannya pertandingan persahabatan ini, demikian juga Polres Kediri, menurunkan formasi yang berasal dari Polsek-polsek yang tidak jauh dari lokasi pertandingan.
"Apapun hasil pertandingan ini tidak ada efeknya, tetapi komunikasi sebelum dan sesudah pertandingan itulah yang menimbulkan efek positif, terutama menjalin kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Setiap permasalahan pasti ada solusinya dan setiap solusi pasti ada prosesnya," ungkap Kompol Ariek Indra Sentanu.
Pertandingan berlangsung dengan durasi 2 x 30 menit, dan wasit yang memimpin jalannya pertandingan ialah Suwoko, yang sehari-hari berprofesi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Kediri. Tidak ada pembatasan jumlah pergantian pemain pada pertandingan ini, bahkan pemain yang sudah hilang rasa capeknya bisa masuk lagi ke lapangan hijau. Hasil pertandingan ini sendiri berakhir imbang 2-2, sedangkan hasil paruh waktu atau pada babak I kedudukan masih sama kuat 0-0.
