Agenda khusus terkait pembinaan satlinmas di Kota Kediri berlangsung kemarin malam di balai Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dan acara tersebut dihadiri Walikota kediri, Abdullah Abubakar, Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi, Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihantono, Camat Mojoroto, M.Ridwan, sabtu (13/05/217)
“Sebagai anggota Linmas, harus sadar betul kondisi keamanan dan ketertiban lingkungannya, khususnya di tingkat Kelurahan atau RW atau RT, untuk itu ,anggota Linmas harus hadir ditengah-tengah masyarakat, ketika terjadi gejolak yang tidak terduga atau sudah diketahui sebelumnya. Tetapi, semua itu harus disesuaikan dengan tugas dan fungsi keberadaan Linmas di tengah-tengah masyarakat, karena TNI dan Polri sudah pasti akan mengambil peran dalam mengamankan dan menertibkan situasi yang tidak kondusif,†kata Abdullah Abubakar
Lebih lanjut, keamanan dan ketertiban yang harus difokuskan anggota Linmas di lingkungan adalah kondisi yang ada di pemukiman penduduk, sedangkan di tempat-tempat rawan , masih harus dikoordinasikan dengan TNI dan Polri di lapangan. Dalam menentukan oknum-oknum yang bertindak brutal atau anarkis, sebagai anggota Linmas harus mentaati hukum yang berlaku di negeri ini, dan tidak diperkenankan main hakim sendiri.
Monitoring dan kesiapsiagaan anggota satlinmas ini diadakan terkait dengan Pilkada Kota kediri yang akan berlangsung tahun depan, dan mulai bulan september tahun ini, proses pentahapan pilkada sudah mulai berjalan.
“Anggota Linmas yang ada di Kota Kediri saat ini bisa dikatakan masih belum standard, bisa dibayangkan ,hampir 60 % anggota Linmas saat ini berusia 50 tahun keatas, tetapi hal itu tidak bisa menjadi tuntutan dalam standarisasi usia,†kata Danramil Mojoroto Kapten Inf M.Arifin Effendi.