Balai Kelurahan Dermo hari ini menjadi lokasi bagi pembuktian kualitas dan kuantitas tenaga medis yang ada di tiap-tiap Puskesmas, sekaligus menjadi dasar penilaian skill indibidu masing-masing. Lomba ini merupakan bagian dari penilaian tenaga kesehatan yang ada di tiap-tiap Puskesmas ,yang nantinya akan naik level menjadi tingkat Provinsi Jawa Timur, jumat (12/05/2017)
Lomba tenaga kesehatan tersebut juga dihadiri Bati Tuud Koramil Mojoroto, Peltu suharno mewakili Danramil Mojoroto, Kapolsek Mojoroto, Kompol Didit Prihantono dan Camat Mojoroto, M.Ridwan.
Dari penjelasan Camat Mojoroto, M.Ridwan, saat ini puskesmas menjadi salah satu pelayanan masyarakat yang sangat penting. Hal itu dikarenakan harapan masyarakat terhadap KIS sangat tinggi. Puskesmas akan terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Kediri, dan Kota Kediri telah memiliki brand yaitu The Service City, untuk itu pelayanan di Kota Kediri selalu ditekankan untuk menerapkan senyum, sapa, dan salam.
Ketua Tim Penilai Nakes Herlin Ferlina dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kedatangannya tersebut dalam rangka verifikasi lapangan. Ia ingin melihat langsung benar tidaknya apa yang telah disampaikan para nominator ketika mempresentasikan kegiatannya beberapa waktu lalu. Selanjutnya tiga besar nominator Nakes Teladan tersebut akan di undang ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur untuk mempresentasikan kasus dan dipilih satu yang terbaik.
“Melalui kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Timur tersebut akan membuat seluruh pihak yang terkait untuk berprestasi dan membangun kesehatan, seperti bagaimana tenaga kesehatan dapat menjadi pengerak kawasan berwawasan kesehatan, serta bagaimana tenaga kesehatan sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat dan sebagai pemberi pelayanan starata pertama,†kata Peltu Suharno saat memberikan sambutannya.