Resimen mahasiswa korwil V Kediri menggelar Raid Baret Gabungan yang dilangsungkan dekat dengan objek wisata air terjun Dholo, dan pada acara ini, Bati Tuud Koramil Mojo, Serma Fachturohman (mewakili Danramil Mojo) mengambil peran penting didalamnya. , rabu (10/05/2017)
“Semua mahasiswa dalam kondisi on fire, semua dalam kondisi fit, tidak ada satupun mahasiswa yang mengalami sakit. Kita harus bangga memiliki generasi penerus yang memiliki motivasi yang tinggi, tekad yang luar biasa. Semua yang ada disini adalah generasi emas yang bakal menggantikan generasi sekarang. Generasi masa depan harus lebh baik dari generasi sekarang, tidak boleh dibawahnya, tetapi wajib diatasnya,†tegas Serma Fachturohman sebelum pembaretan berlangsung.
Tradisi pembaretan ini diikuti 44 mahasiswa yang berasal 5 mahasiswa dari Universitas PGRI Kediri, 15 mahasiswa dari Universitas Islam Kediri, 2 mahasiswa dari Universitas Wahidiyah, 9 mahasiswa dari IAIN Tulungagung, 4 mahasiswa dari Universitas Kediri, 3 mahasiswa dari STIE Jombang, 2 mahasiswa dari STIKES Tulungagung dan 4 mahasiswa dari Universitas Islam Blitar.
Kawasan air terjun Dholo sendiri merupakan icon wisata yang ada di Kediri dan lokasinya berada di lereng Gunung Wilis, dan selain menjadi objek wisata, lokasi ini juga sering dijadikan perkemahan kepramukaan.
“Para mahasiswa yang mengikuti pembaretan ini sudah jauh sebelumnya mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, semua itu dikembalikan pada diri masing-masing pribadi. Tanya jawab mau tidak untuk melakoni pembaretan, mau tidak menyelesaikannya, dan para mahasiswa ini tidak pernah ada istilah mau tidak, karena istilah mau tidak adalah konsep tawar menawar, yang ada hanya satu, Ya dan Laksanakan,†ujar Serma Fachturohman.