Setiap saat berita terbit, ini berbicara per-detik berita ditayangkan. Detik per-hari mampu memproduksi lebih dari 600 berita! Itu baru Detik belum lagi Okezone, Kompas dan lain-lain. Yang namanya berita tidak bisa lepas dari netizen terbukti dengan didudukinya puncak ranking Alexa oleh situs berita. Semoga Plimbi bisa masuk 10 besar, amiin.
Berbicara tentang fakta karena bahasan tanpa bukti kurang valid dijadikan topik postingan di Plimbi. Mari dalami Detik, fakta 600 berita per-hari saya peroleh berdasarkan hasil riset di timeline Twitter resmi Detik. Kelihatan menakjubkan ya angka 600, eitss tunggu dulu karena faktanya 600 berita terdiri dari topik berita yang sama dan ketika ada update dibuat berita baru dengan judul berbeda. Misalnya berita Kasus Kopi Bersianida, walah... banyak banget beritanya, hanya judul berita berbeda. Hal tersebut juga berlaku untuk situs berita lain.
Berita yang tayang selalu memiliki paragraf pengantar, inti berita dan penutup. Jika si berita baru pertama kali terbit hal itu tidak menjadi masalah, namun karena pengantar dan penutup selalu disematkan pada update berita, rasanya membuang waktu. Kan sudah tahu dari berita sebelumnya, kenapa diulangi lagi. Ini fakta lho...
Ketika membaca berita mungkin akan muncul pemikiran "ini inti beritanya apa?" Setelah baca bla bla bla dan bla.... "Oh ternyata ini intiya"... ^_^ Membaca sekitar 60 detik untuk mendapatkan inti berita yang ketika disampaikan ke orang lain tidak lebih dari 5 detik. Contoh, "Kemarin Jokowi makan bakso di sana"... sudah itu saja.
Solusi untuk menghemat waktu membaca berita dan mempercepat pemahaman adalah membaca rangkuman berita di aplikasi Opsional, sudah tersedia di Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.opsional.opsional
Di aplikasi Opsional tidak ada berita dengan beragam judul karena setiap update berita berkonsep timeline. Contohnya berita Kasus Kopi Bersianida, setiap update ada dibawah update sebelumnya, jadi tidak ada judul-judul lain. Hebatnya lagi yang ditampilkan adalah rangkuman berita, bukan berita panjang lebar dengan pengantar dan penutup. Menghemat waktu membaca berita dan langsung menjawab pertanyaan otak tentang "ini inti beritanya apa?". Pengguna juga dapat mem-favoritkan berita supaya lebih cepat melihat update rangkuman berita.
Semoga postingan dan aplikasi Opsional bisa bermanfaat untuk pembaca sekaligus penulis di Plimbi.