(gambar : Pokemon Company)
Game berbasis augmented reality ini, cukup mengundang rasa penasaran bagi para pecinta game smartphone dunia. Ya, Pokemon Go merupakan game besutan kerjasama antara Pokemon Company dengan Nintendo dan Niantic. Pokemon Go merupakan game gratis berbasis Android dan IOS yang dimainkan dengan menangkap Pokemon yang tersembunyi di berbagai tempat di dunia nyata. Jadi, bermain Pokemon Go akan mengajak kita untuk beranjak menelusuri berbagai tempat untuk menemukan lokasi Pokemon.
Karena para pemain diminta untuk mencari lokasi Pokemon di berbagai tempat, maka pemain harus melakukan penjelajahan pencarian monster Pokemon.
Setelah mendapatkan Pokemon, pemain akan berperan sebagai Trainer Pokemon tersebut dan bertugas untuk meningkatkan kemampuan atau level dari si Pokemon.
Cara memainkan Pokemon Go tersebut adalah dengan menggunakan layar smartphone sebagai viewfinder. Dalam permainan tersebut, di layar smartphone akan muncul objek 3D yang merupakan monster Pokemon.
Tugas dari pemain adalah sebagai Trainer, untuk melatih perkembangan dari si Pokemon tersebut. Namun pemain juga dapat membeli item dengan menggunakan uang nyata, tujuan dari pembelian item ini adalah meningkatkan pengembangan dari si Pokemon.
Belum banyak memang informasi terkait permainan berbasis Augmented reality ini. Namun melihat teknologi yang digunakan dalam game, aplikasi permainan ini akan menggunakan teknologi pelacak lokasi untuk mencari pemain dan Pokemon.
Untuk membantu pemain dalam melakukan pencarian Pokemon Go, Nintendo merilis perangkat bluetooth Pokemon Go Plus. Perangkat berbentuk bola ini akan bergetar bila pemain mendekati Pokemon.
Game ini sempat memicu kontroversi di Australia, tepatnya di Darwin. Salah satu monster Pokemon ternyata berada di lokasi kantor polisi, sehingga para pemain yang baru bermain ada yang memasuki kantor polisi tersebut. Hal ini otomatis menimbulkan reaksi dari kepolisian setempat, meskipun pada akhirnya permainan tersebut tidak dilarang.
Belum rilis resmi di Indonesia
Game ini tampaknya belum bisa di download dari Playstore Indonesia, karena baru hadir di Selandia baru, Amerika Serikat dan Australia. Bagi anda yang menginginkan mencoba memainkan Pokemon Go bisa mendownload di link ini. Di Filipina, kabarnya permainan Pokemon Go di banned oleh Nintendo karena banyaknya yang mendownload dengan mengunduh dan menjalankan file APK, hal ini membuat para pemain Pokemon Go pemula untuk tidak mengunduh dan menjalankan file tersebut. Selain itu, ancaman malware dari program yang menyamar Pokemon Go juga perlu diwaspadai oleh calon pemain.
Bagi anda yang ingin bermain Pokemon Go, tampaknya harus sedikit bersabar karena game besutan Nintendo dan Niantic ini belum rilis resmi di tanah air.
Sebagai tambahan informasi, video berikut adalah bagaimana gambaran kita memainkan game Pokemon Go.