Bagi para pecinta smartphone yang tidak pernah ketinggalan informasi seputar perangkat pintar nan populer tersebut, kabar kehadiran GPU terbaru dari ARM bernama Mali-G71 memang cukup mengagetkan.
Dikatakan mengagetkan karena GPU terbaru buatan ARM ini dikabarkan akan menggunakan arsitektur yang berbeda dari GPU Mali sebelum-sebelumnya.
Nama arsitektur terbaru tersebut adalah Bifrost.
Sebelumnya, GPU untuk perangkat mobil buatan ARM sudah mengalami dua kali revisi besar-besaran. Yang pertama adalah Utgard dengan contoh GPU-nya adalah Mali-400, Mali-470, dan sekelasnya.
Utgard sudah mendukung OpenGL ES 2.0 dan dapat ditemukan di perangkat smartphone seperti Samsung Galaxy S2.
Selanjutnya adalah Midgard dengan contoh GPU-nya adalah Mali-T604 yang dapat ditemukan di Nexus 10. Kemudian ada juga Mali-T760 yang dapat ditemukan pada Samsung Galaxy S6. Serta yang terakhir adalah Mali-T880 yang dapat ditemukan pada versi Exynos dari Samsung Galaxy S7, Huawei Mate 8, Huawei P9 dan beberapa smartphone kelas flagship lainnya.
Hingga saat ini, GPU terbaru ARM bernama Mali-G71 ini lebih dikenal oleh para pengembangnya dengan kode Mimir.
Bagi Anda yang penasaran atau mungkin juga mengenal penamaan dari GPU buatan ARM ini, semua nama-namanya diambil dari mitologi asal Norwegia.
Dan Bifrost yang juga adalah arsitektur terbaru dari GPU Mali-G71 merupakan sebuah jembatan yang menghubungkan Midgard dan Asgard.
Dibandingkan dengan Mali-T880, GPU teranyar Mali-G71 ini menawarkan banyak peningkatan seperti peningkatan pada efisiensi energi hingga 20 persen, peningkatan pada performa hingga 40 persen, dimana dengan kata lain, Mali-G71 ini akan memiliki kemampuan di atas Mali-T880.
Bagi Anda yang tidak sabar menunggu kehadiran GPU ini di smartphone-smartphone kelas high end, sepertinya Anda harus sabar menunggu karena menurut informasi yang beredar, Mali-G71 ini baru akan keluar pada tahun 2017.
Â