1

Hati-Hati! Tombol Reaksi Facebook Ternyata Berbahaya

16 May 2016 12:48 2580 Hits 2 Comments
Bahayanya adalah karena tombol reaksi Facebook dianggap melanggar privasi seseorang.

Tombol reaksi Facebook hadir ke hadapan para penggunanya dengan satu tujuan, yakni memastikan para penggunanya agar dapat mengekspresikan apa yang dirasakan lebih dari sekedar memberikan jempol atau istilah dalam bahasa Inggrisnya disebut “like.”

Namun kehadiran tombol reaksi tersebut ternyata tidak begitu diterima oleh banyak pihak. Salah satu pihak yang menentang penggunaan tombol reaksi di Facebook ini adalah kepolisian Belgia yang menduga bahwa tombol reaksi Facebook ini dipergunakan pihak Facebook untuk memunculkan iklan di saat yang tepat.

Maksudnya, Facebook akan tahu ketika seorang pengguna Facebook sedang merasakan ekspresi tertentu seperti ekspresi “love” yang nantinya dianggap Facebook sebagai ekspresi positif dan akan langsung direspon dengan menampilkan iklan pada halaman pengguna Facebook tersebut.

Atau bisa juga sebaliknya ketika seorang pengguna Facebook sedang merasa marah dan menggunakan ekspresi “angry” maka Facebook juga tidak akan menampilkan iklan-iklan yang membuat pengguna Facebook tambah kesal lagi.

Menurut kepolisian belgia, Facebook juga termasuk pintar karena hanya memasukkan enam ekspresi saja dari banyak ekspresi yang dapat diekspresikan oleh seorang manusia. Alasannya, dengan hanya memasukkan enam ekspresi saja, algoritma Facebook yang bekerja di belakang layar akan lebih efektif lagi.

Dengan kata lain, sebuah iklan akan muncul jika Facebook menilai bahwa Anda sedang berada dalam mood yang baik atau positif, atau juga sebaliknya jika Facebook menilai bahwa Anda sedang galau.

Tidak hanya kepolisian Belgia saja, sejak beberapa waktu berlalu setelah kehadiran tombol ekspresi, banyak orang yang merasa bahwa tombol Reaksi Facebook ini terlalu membantu bagi mereka para pengiklan.

Dengan adanya kejadian seperti ini, hidup di dunia maya atau dunia internet sekarang ini sudah semakin menghilang privasinya tidak seperti zaman Patlabor dahulu

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel