Aril Piterpen ternyata bercita-cita ingin jadi pemain bola. Begitulah kira-kira tuturnya, seperti yang tertulis di berbagai media.
Dia tidak mau jadi penyanyi. Maunya jadi pemain bola.
Lo ko bisa? Yah, bisa karena Aril yang saya bicarakan bukanlah Ariel NOAH tetapi seorang bocah bernama Aril Piterpen. Nama yang unik dan selalu jadi bahan berita hangat di era informasi internet yang cepat ini.
Aril Piterpen pun jadi pembicaraan karena keunikannya. Berdasarkan informasi yang beredar di internet, nama Aril Piterpen diberikan oleh ibunya lantaran sang ibu menggemari Ariel saat grup musiknya bernama Peterpan. Â
Aril Piterpen sendiri lahir di Banyuwangi pada 16 Juni 2007. Memang pada tahun tersebut, nama Peterpan sedang naik daun. Lebih harum namanya dibandiing Noah. Apalagi waktu itu Ariel belum ketahuan “belangnya†*eh.
Tapi yang menarik, Aril Piterpen tidak bangga dengan namanya sendiri. Katanya dia ingin ganti nama lantaran sering diejek teman-temannya.
Padahal, apapun nama adalah berkah. Seperti kata Shakeaspeare,
“Apalah artinya nama bila bunga tetap harumâ€
Dan nyatanya, banyak nama-nama unik bahkan cenderung eksentrik. Masih ingat bukan dengan orang bernama Tuhan, Mati, Andy Go To School, dan lain sebagainya.
Nama-nama ini jadi popular dan jadi rebutan para awak media untuk mendulang traffic ke situs mereka. Â Orang yang memiliki nama-nama unik itupun kebagian berkah. Mereka diliput dan terkenal meski tidak muncul di acara musik televise pagi hari. Setidaknya sempat jadi bahan pembicaraan.
Karena nama adalah berkah, saya piker nama Aril Piterpen pun harus bangga dengan nama tersebut. Ibumu memang memberikan nama karena menggemar Ariel kala itu. Yang ganteng dan dipuja banyak orang.
Karena itu, Nak. Banggalah dengan namamu! Kalaupun ada yang mengolok-ngolok, jangan didengar!. Mungkin mereka lelah. Atau sebenarnya yang mengolok-ngolokmu itu iri karena kamu punya nama yang unik.
Karena nama adalah berkah, maka Nak, Aril Piterpen berbaggalah!Â
Tanggapan terhadap artikel berita di Sidomi yang bisa  dibaca disini.Â