Jika melihat sejarah dari perusahaan BlackBerry, sejak dulu perusahaan ini hampir selalu menegaskan dan mengadaptasikan identitasnya, khususnya ketika teknologi touchscreen menjadi sebuah teknologi yang mainstream atau umum di masyarakat.
Apalagi setelah Google Play Store dan toko-toko aplikasi sejenis mulai memperkaya diri dengan ribuan aplikasi setiap harinya membuat BlackBerry semakin terlihat berbeda ketika dilihat dari segi kelengkapan aplikasinya.
Berawal dari situ, perusahaan asal Kanada ini kemudian berinisiatif untuk menyediakan layanan berkirim pesan andalannya yaitu BlackBerry Messenger atau yang lebih kita kenal dengan BBM untuk perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS.
Dan hingga sekarang, BBM menjadi salah satu aplikasi pilihan penduduk Indonesia untuk berkirim pesan.
Dan baru-baru ini, perusahaan BlackBerry telah membuat beberapa fitur premium dari aplikasi ini yang asalnya hanya dapat digunakan oleh mereka yang berlangganan menjadi fitur yang dapat digunakan oleh semua orang secara gratis.
Apa yang terjadi sepertinya bukanlah sebuah hal yang mengejutkan. Karena jika diibaratkan, BBM itu adalah sebuah ikan di sebuah kolam dimana pada kolam tersebut tidak hanya satu ada satu ikan saja dimana setiap harinya harus bersaing untuk mencari makan.
Artinya, BBM yang telah menjadi salah satu aplikasi berkirim pesan di Android dan iOS bukanlah aplikasi satu-satunya yang tersedia di Play Store ataupun toko-toko aplikasi lainnya karena selain aplikasi ini, masih ada Whatsapp dan Facebook Messenger dengan fungsi yang sama secara umum.
Oleh karena itu, tidak heran kalau aplikasi-aplikasi tersebut bersaing demi meningkatkan penggunanya, dimana pada konteks ini, BlackBerry yang menggratiskan beberapa fitur premium dari BBM.
Beberapa fitur yang digratiskan oleh BlackBerry sendiri adalah fitur-fitur yang mungkin tidak begitu sering digunakan seperti kirim-mengirim pesan yang menggunakan timer dengan fungsinya adalah mengirim pesan berupa gambar ataupun teks yang dapat hilang dalam waktu tertentu.
Kemudian ada juga fitur lainnya yang memungkinkan pengirim untuk mengirim pesan secara permanen baik dari smartphone miliknya dan juga smartphone dari target penerima pesan.
Dilihat dari kedua fitur premium yang menjadi gratis tersebut, sepertinya BlackBerry tidak akan begitu menarik banyak pengguna aplikasi berkirim pesan untuk beralih ke BBM, khususnya mereka yang sudah setia dan puas menggunakan aplikasi sejenis BBM seperti Whatsapp, Line ataupun Facebook Messenger.
Â
Â