1

Hanya Karena Harga Es Krim Naik Seribu Rupiah, CEO ini Meminta Maaf

4 Apr 2016 16:21 2287 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Kejadiannya berlangsung di Jepang.

Kenaikan harga pada sebuah komoditi ataupun kebutuhan sehari-hari bukanlah sebuah hal yang aneh di Indonesia.

Namun di Jepang, hal tersebut bisa menjadi masalah yang cukup besar sampai-sampai ketika harga sebuah es krim mini bernama garigari-kun naik harganya, CEO dari perusahaan pembuat es krim tersebut pun ikut meminta maaf atas kenaikan harga yang terjadi.

sudah lebih dari 25 tahun lamanya, es krim dengan rasa yang enak bernama garigari-kun di Jepang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, khususnya anak-anak dikarenakan harganya yang sangat murah.

Namun harganya yang murah tersebut dimana pertangkainya dijual seharga 60 yen harus dinaikkan menjadi 70 yen, atau jika dirupiahkan menjadi yang asalnya 7 ribu rupiah menjadi 8 ribu rupiah.

Mungkin bagi kita yang tinggal di Indonesia kenaikan harga seperti itu bukanlah masalah yang besar. Namun bagi perusahaan pembuat garigari-kun, hal tersebut adalah masalah besar yang membuat perusahaan tersebut harus meminta maaf pada para konsumen setianya.

Buktinya, perusahaan tersebut baru-baru ini merilis iklan berjudul Garigari-kun Neage yang dibintangi oleh CEO-nya yaitu Hideki Inoue beserta para eksekutifnya dimana isi iklan tersebut adalah permintaan maaf atas kenaikan harga sebesar 10 yen sejak kenaikan harga terakhirnya 25 tahun yang lalu.

Mungkin ada yang berpikir bahwa iklan yang dibuat ini hanyalah untuk meningkatkan pamor dari es krim tersebut atau hanya sekedar candaan belaka.

Namun, beberapa ahli menyatakan bahwa iklan ini memang benar-benar iklan pernyataan maaf dari pihak produsen garigari-kun atas kenaikan harga yang terjadi. Banyak alasan yang mendukung apa yang dikatakan para ahli tersebut dimana salah satunya adalah sebuah fakta bahwa tidak mungkin para petinggi perusahaan rela berbaris hanya untuk membuat sebuah video iklan.

Banyak tanggapan beragam terhadap iklan tersebut, seperti dukungan terhadap produsen tersebut hingga tanggapan berupa pertanyaan tentang kenapa produsen tersebut harus meminta maaf kepada publik.


Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel