Mantan pemain NBA yang pernah bermain untuk Chicago Bulls dan memiliki tim Charlotte Hornets Michael Jordan menjadi atlit yang telah pension dengan penghasilan tertinggi. Awal bulan ini pria berusia 53 tahun ini menjadi salah satu orang terkaya di dunia urutan nomer 164 dan menjadikan dia sebagai mantan atlit dengan penghaslan tertinggi. Tidak tanggung tanggung ternyata pennghasilan Michael Jordan adalah dua kali lipat penghasilan dari pesepakbola Flamboyan asal Inggris David Beckam
Setelah pension dari dunia basket yang telah membesarkan namanya, dan peraih enam penghargaan MVP tersebut menghasilkan pendapatan sebanyak $ 110 juta pada tahun lalu. Pendapatan angka fantastis itu karena merek Jordan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 14%, Jordan adalah brand kolaborasi antara Michael Jordan dan produsen apparel olarhraga Nike. Kolaborasi tersebut juga dipredikisi akan semakin besar mengingat Nike akan menaikkan dua kali lipat revenue brand tersebut pada tahun 2020 mendatang.
Kekayaan keselurahan dari Michael Jordan sendiri adalah $1.14 Millyar dan membuatnya sebagai satu satunya mantan olahragawan yang mempunyai kekayaan diatas satu trilun.
Sementara itu daftar mantan atlit nomer dua adalah dari dunia sepakbola, siapa lagi kalau bukan David Beckham, atlit yang terkenal karena ketampanan dan keakuratan dalam tendangan bebasnya ini ternyata juga mempunyai kekayaan yang luarbiasa. Dengan pendapatan pada tahun 2015 kemarin mencapai $65 juta. Tidak heran jika pesona dari mantan pemain bola yang pernah bermain untuk Manchester United, Real Madrid dan Los Angeles Galaxy ini semakin terkena, dan berpotensi menjadi mantan atlit terkaya di dunia mengingat usia David Beckham yang hanya masih sekitar 40 an tahun akan tetapi sudah melakukan bisnis di bidang MLS .
Melihat pendapatan para mantan atlit tersebut, ternyata profesi menjadi atlet tidak sembarangan. Jika kita benar benar bisa menciptakna brand kita dari nama besar atlit, maka lambat laun jika sudah tidak pension kita tidak perlu kawatir. Dan seharusnya para atlit di Indonesia belajar dari dua tokoh tersebut sehingga masa depan atlit Indonesia akan semakin cerah. Dan saya yakin banyak atlit yang sedang aktif di Indonesia mempunyai bakat untuk menjadi orang besar.Â
