1

FBI Bobol iPhone Pelaku Penembakan di San Bernardino, Seperti Ini Reaksi Apple

29 Mar 2016 17:55 2861 Hits 0 Comments
APPLE telah membuat komitmen yang besar untuk melindungi privasi setiap penggunanya.
Illustrasi. (foto: apple.com)

 

APPLE memberi pernyataan tentang keberhasilan Federal Bureau of Investigation (FBI) membobol iPhone milik pelaku penembakan di San Bernardino:

Apple baru saja mengeluarkan respon sendiri, dan kami telah direproduksi di bawah ini.

“Dari awal, kita keberatan dengan permintaan FBI agar Apple membangun backdoor ke dalam iPhone karena kita percaya itu salah dan akan menjadi preseden yang berbahaya. Sebagai hasil dari penolakan pemerintah, tak satu pun dari ini terjadi. Kasus ini seharusnya tidak pernah dibawa.

Kami akan terus membantu penegak hukum dengan penyelidikan mereka, seperti yang telah kita lakukan selama ini, dan kami akan terus meningkatkan keamanan produk kami dari ancaman dan serangan terhadap data kami dengan membuatnya semakin canggih.

Apple percaya secara mendalam bahwa orang di Amerika Serikat dan di seluruh dunia layak mendapat perlindungan data, keamanan dan privasi.

Mengorbankan satu untuk yang lain hanya menempatkan orang dan negara-negara pada risiko lebih besar.”

"Seperti yang telah dicatat oleh pemerintah, FBI kini berhasil mengambil data yang tersimpan pada iPhone teroris San Bernardino dan karena itu tidak lagi memerlukan bantuan dari Apple yang dibutuhkan oleh Mahkamah ini," kata juru bicara DOJ Melanie Newman dalam sebuah pernyataan. "FBI saat ini sedang mengkaji informasi di telepon, konsisten dengan prosedur penyelidikan standar."

Pengumuman atas keberhasilan FBI mengakses data yang tersimpan pada iPhone pelaku penembakan di San Bernardino dilakukan oleh Departemen Kehakiman AS.

Baca juga: Wow, Kereen! Google Maps Bantu Kita Lihat Isi Markas Batman, Begini Caranya

Pemerintah AS pun segera meminta hakim federal untuk mengosongkan kasus sengketa yang telah memaksa Apple untuk membantu FBI membobol iPhone.

Sayangnya, pengumuman tersebut tidak disertai rincian tentang bagaimana FBI melakukannya atau menunjukkan bagaimana cara mereka melakukannya.

Ya, upaya FBI untuk membobol iPhone Bernardino akhirnya berhasil tanpa bantuan Apple.

Baca juga: Inilah Jadwal SIM Keliling Online Kota Bandung, 28 Maret - 3 April 2016

Keberhasilan ini juga menutup ketegangan antara FBI dengan pihak Apple yang terus menolak untuk membantu membuatkan backdoor untuk FBI.

Sebelumnya, terkait masalah kasus hukum dengan pemerintah Amerika Serikat, Apple membuat surat untuk para pelanggannya.

Pemerintah Amerika Serikat meminta Apple untuk melakukan sebuah perubahan besar yang bisa mengganggu privasi dan keamanan pelanggan Apple.  

Ketika itu, dalam suratnya, CEO Apple, Tim Cook, menjelaskan perihal kasus dengan pemerintah AS tersebut.

Selama ini sudah ada begitu banyak orang yang menggunakan iPhone dan gadget ini telah menjadi bagian penting dalam hidup kita.

Baca juga: Guru Cantik yang juga Model Lingerie Ini Tak Terima Dipecat Sebagai Guru

Orang menggunakan iPhone untuk menyimpan berbagai informasi pribadi mulai dari pembicaraan yang rahasia hingga foto, musik, kontak, data kesehatan, informasi finansial, hingga notes.

Semua informasi tadi harus dilindungi dari hacker dan kriminal yang ingin mengakses, mencuri, atau menggunakannya tanpa izin.

Pelanggan tentu ingin Apple melakukan yang terbaik mengenai sistem privasi dan selama ini Apple telah membuat komitmen yang besar untuk melindungi privasi setiap penggunanya. (*)

 
sumber: apple.com, foxnews.com

 

 

 

 

Tags

About The Author

sri mulyani fadiar 43
Ordinary

sri mulyani fadiar

ibu rumah tangga
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel