Kamis, 14 Januari 2016 menjadi “tanggal yang paling heboh†di Indonesia, bahkan dunia. Betapa tidak, pada tanggal tersebut, sekitar jam 11 siang, terjadi teror di Thamrin, dekat Sarinah, Jakarta. Teror tersebut berupa ledakan yang dipicu dari bom bunuh diri di Starbucks yang berada di kawasan tersebut.
Peristiwa ini kemudian membuat heboh seluruh Indonesia. Semua media juga memberitakan aksi teror yang menewaskan dua warga sipil tersebut. Aksi teror ini kemudian jadi isu hangat seharian mengalahkan isu-isu yang lainnya.
Banyak reaksi terkait kejadian ini. Terutama ketika beredar video dari warga terkait kejadian teror tersebut. Banyak yang mengecam, sedih, dan turut berduka. Tetapi semua dilakukan dengan keberanian.
Yah, saya bilang keberanian. Karena pada hari tersebut, tagar atau hashtag #KamiTidakTakut beredar luas di kalangan netizen. Sikap lewat tagar tersebut mengindikasikan bahwa warga Indonesia tidak takut dengan aksi teror tersebut.
Bisa dibilang, aksi teror yang dilakukan ISIS tersebut bisa dibiilang aksi yang gagal. Aksi tersebut tidak membuat takut warga Indonesia, khususnya Jakarta.
Rasa tidak takut ini juga dibuktikan dengan sikap warga lewat gambar-gambar yang banyak beredar dan viral di media sosial.
Saya akan uraikan terkait ketidaktakutan warga terhadap aksi teror ini sebagai berikut.
1. Banyak yang berjualan
Â
Pengguna Path bernama Wimpy mengirimkan foto seorang penjual sate yang berjualan 100 meter dari lokasi kejadian. Tukang sate tersebut tetap berjualan meski dekat dengan lokasi. Tukang sate tersebut adalah sikap tidak takut terhadap apa yang terjadi.
Yang menarik, banyak orang juga yang justru membeli sate dari penjual sate tersebut. Cek gambar:
Tidak hanya tukang sate, penjual asongan juga malah tenang-tenang saja mengais rejeki di dekat lokasi. Seperti pada foto-foto berikut ini.
Â
2. Polisi Ganteng
Kejadian teror 14 Januari 2016 tidak hanya disertai dengan tagar #Kamitidaktakut tetapi juga muncul tagar lain. Salah satunya tagar #KamiNaksir. Tagar ini jadi viral setelah mengetahui seorang polisi ganteng bernama Rino Soedarjo sedang beraksi menghadapi teroris.
Banyak netizen (tentu saja kaum hawa) yang lebih senang membicarakan #KamiNaksir dibandingkan #Kamitidaktakut.
Menariknya, polisi ganteng tersebut sangat fashionable. Sepatunya saja merek Gucci (brand terkenal internasional dengan produknya yang berbandrol mahal).
Update (16 Januari 2016)Â
Polisi ganteng yang ramai jadi pembicaraan tesebut ternyata disinyalir bernama Teuku Arsya Khadafi
3. Selfie
Ketika suasana sudah reda, banyak warga yang malah selfie di dekat lokasi Sarinah. Peristiwa ini menimbulkan reaksi beragam dari banyak orang. Ada yang kurang respek terhadap mereka yang selfie. Ada juga yang mengacu jempol lantaran bisa “move on†dan melupakan kejadian.
Â
4. Menonton Kejadian
Peristiwa menarik lainnya adalah soal banyaknya orang yang justru menonton kejadian. Padahal ketika itu banyak polisi yang bersembunyi di belakang mobil. Seolah-olah warga sipil sedang melihat syuting film.
5. Indonesia Berani
Fenomena Indonesia berani lebih banyak beredar lewat foto-foto banyaknya orang berkumpul ketika peristiwa terjadi. Tengok saja seperti gambar berikut ini.
Nah, itulah bagian lain dari peristiwa teror Kamis 14 Januari 2016 yang justru tidak menimbulkan ketakutan. Aksi dan sikap #Kamitidaktakut bernar-benar sebagai sikap yang tegas bahwa aksi teror dari ISIS itu tidak membuat warga takut.
Gambar diambil dari foto-foto yang beredar viral di timeline Facebook