Jika Anda mendengar kata “Server,†pasti Anda membayangkan sebuah perangkat PC besar, sebuah mainframe atau rak berjajar dan bertingkat yang ada biasanya ditempatkan dalam sebuah ruangan full AC.
Tapi bagaimana jika server tersebut adalah sebuah benda yang dapat dapat dengan lancar melakukan streaming video, menjadi tempat penyimpanan foto ataupun menjalankan sebuah situs lokal dengan bentuk kotak yang ukurannya lebih kecil dari genggaman tangan Anda?
Diperkenalkan pada akhir tahun 2015 kemarin, sebuah server berukuran mini bernama Fasetto Link memiliki berat di bawah 4 ons dan dapat menampung data hingga mencapai 2TB. Selain itu keunggulan lain dari perangkat ini adalah kemampuannya untuk beroperasi pada kedalaman air hingga di bawah 13.7 meter.
Kotak server ini memiliki ukuran 1.88 x 1.88 x 0.9 inch dengan berat 4 ons. Jika dilihat sekilas, perangkat ini terlihat seperti sebuah kotak hitam yang tanpa ornamen, bahkan port saja tidak ada.
Server berukuran mini yang pengisian dayanya melalui sistem wireless ini didalamnya adalah sebuah komputer standar dengan spesifikasi RAM mencapai 4GB, Wi-Fi 4x4 802.11ac, Bluetooth LE, serta SSD yang jumlahnya mencapai 2TB.
Menurut pembuatnya, Fosetto diklaim dapat melakukan read dan write dari data pada kecepatan 2500 dan 1500 MBps, dan dapat menampung streaming hingga 7 perangkat dan koneksi hingga 20 perangkat.
Perangkat ini terbilang cukup simpel, karena perangkat ini akan secara otomatis terhubung ke jaringan Wi-FI yang sebelumnya harus Anda tentukan terlebih dahulu. Bahkan yang mengejutkan adalah server mini ini dapat bekerja di tengah hutan sekalipun yang tidak ada jaringan Wi-Fi sama sekali.
Server mini ini sangat cocok bagi mereka para fotografer yang bekerja secara berkelompok ataupun mereka yang memiliki hobi untuk camping di tengah hutan.
Berkat baterainya yang berukuran 1,350 mAh, server ini diklaim dapat bertahan hingga 8 jam penyetelan video secara terus menerus dan 2 minggu waktu standby.
Fasetto Link berjalan dengan menggunakan sistem operasi Linux yang disebut dengan Link OS, yang memang secara ekslusif didesain untuk membuat browsing dan serving file multimedia secara mudah.
Rencananya, perangkat ini akan mulai dijual di bulan-bulan mendekati akhir tahun 2016 dengan berbagai varian berdasarkan kapasitasnya yaitu 256GB, 512GB, 1TB dan 2TB dengan harga untuk varian termurahnya sebesar 350 USD atau sekitar 4.8 jutaan dan versi termahalnya dengan harga 1,400 USD atau sekitar 19 jutaan.
Â
