Pasar jam tangan pintar kembali diramaikan dengan produk baru, kali ini adalah Casio, yang sudah malang melintang sejak lama di bisnis jam tangan meramaikan produk jam tangan tersebut.
"Pasar smartwatch terlihat eksis tapi sebenarnya belum begitu. Kalau tidak ada fungsi yang ekslusif untuk smartwatch, saya pikir penetrasi ke pasar akan sulit," ucap Kazuhiro Kashio, Presiden Casio ditutip Financial Times melalui Detik.
Sejak beberapa tahun diperkenalkan ke pasar, jam tangan pintar memang belum bisa menyaingi popularitas smartphone. Sebut saja Apple Watch, jam tangan pintar andalan Apple tersebut juga belum bisa menjadi pundi-pundi uang andalan Apple dibanding produk Iphone-nya.
Jika melihat flashback ke belakang, kekurangan jam tangan pintar tersebut memang di fungsinya yang belum bisa mandiri. Jam tangan pintar, baik besutan Apple ataupun yang berbasiskan Android, dalam menjalankan fungsinya harus dipasangkan dengan smartphone. Itulah alasan, yang menjadi dasar jam tangan pintar belum bisa diproduksi massal untuk bisa diserap pasar besar-besaran.
"Selama Apple Watch masih pasangan iPhone, kami tidak melihatnya sebagai ancaman. Produk itu sepertinya baru separuh selesai, yang membuatku berpikir Steve Jobs tidak akan merilisnya kalau dia masih hidup," jelas Kazuhiro.
Dalam ajang CES 2016, yang saat ini sedang digelar di Las Vegas Amerika, Casio memperkenalkan produk smartwatch yang menjadi andalannya. WSD-F10 adalah produk smartwatch dari Casio yang menggunakan sistem operasi Android Wear.
Dengan mengusung layar seluas 1,32 inci, smartphone ini bisa disetting layar monokrom agar dapat menghemat baterai ketika baterai dalam kondisi kritis.
Untuk mendukung kinerja di luar ruangan, WSD-F10 akan dibekali dengan kinerja di outdoor, seperti kemampuan untuk mengetahui ketinggian, tekanan udara, arah, waktu terbit dan terbenam matahari.
Ditujukan untuk pengguna outdoor, smartwatch ini juga mengusung fitur untuk ketahanan. WSD-F10 sanggup diajak untuk menyelam hingga kedalaman 50 meter, dan sudah mengusung sertifikat MIL-810. Smartwatch ini juga cukup bandel untuk dijatuhkan dari ketinggian.
Meskipun beranggapan pasar jam tangan pintar belum siap menyerap produk tersebut secara masal, namun WSD-F10 bukan hanya jam tangan pintar biasa, namun bandel untuk diajak beraktivitas ekstrim. Tak lupa, pengguna bisa menebus jam tangan pintar dari Casio ini dengan merogoh kocek USD 500, atau di rentang 7 jutaan rupiah.