Penamaan Baru Untuk Fitur Level Author di Plimbi

Menjelang akhir 2015, Plimbi sempat meluncurkan fitur level dengan penamaan gelar bangsawan (Esquire, Duke,  Baron, dan lain sebagainya). Sayangnya penamaan gelar bangsawan tersebut ternyata kurang menarik dan tidak mudah diingat.

Beberapa author juga memberikan masukan agar Plimbi menggunakan penamaan level dengan nama yang mudah diingat.

Tentu saja  masukan ini sangat berarti bagi kami. Kami pun sepakat bahwa penamaan gelar bangsawan memang kurang menarik dan susah diucapkan.

Tim kami kemudian terus berdiskusi agar penamaan level di Plimbi lebih bagus dan mudah diingat.  Ada beberapa ide yang menarik tapi sayang tidak sesuai dengan konsep kami sebagai sebuah situs social journalism.

Akhirnya, awal tahun 2016 ini kami menemukan penamaan yang lebih tepat dan mudah diingat. Tim internal Plimbi memutuskan untuk menggunakan level penamaan berdasarkan nama-nama alat tulis yang bisa dilihat pada gambar berikut

Mengapa alat tulis?
 

Jelas karena alat tulis adalah alat bagi manusia untuk menulis. Penamaan ini jelas sangat berhubungan dengan konsep Plimbi sebagai tempat menulis bagi semua orang.

Kami pun memutuskan untuk memberikan nama-nama alat tulis pada fitur level author dengan rincian penamaan sebagai berikut..

 

Level 1 : Kelingking

 Penamaan “kelingking” pada level 1 ini mengacu pada bahwa manusia menulis menggunakan tangan mereka. Dan kelingking kami anggap sebagai wakil dari tangan karena sifatnya yang “kecil”dibandingkan jari lainnya. Itulah kenapa kelingking di level 1.

 

Level 2 : Kapur Tulis 

Akun Plimbi yang kemudian memutuskan menulis akan masuk ke level 2. Pad alevel 2 inilah author disebut sebagai “Kapur Tulis”.  Sebutan ini mengacu pada  banyaknya orang di zaman dulu yang sering menulis menggunakan kapur tulis di sebuah papan.

 

Levl 10: Pensil

Pensil merupakan alat tulis yang juga populer pada zaman dulu. Alat tulis ini mengandung grafit yang dibungkus kayu.

Pada perkembangannya, pensil memiliki berbagai macam jenis. Salah satunya pensil mekanik. Dulu para penulis sering menggunakan pensil sebagai alat menulis.

 

Level 25 : Pena

Pena adalah alat tulis yang banyak digunakan untuk menulis sehari-hari. Alat tulis ini dulunya terbuat dari bulu angsa dan untuk menuliskan huruf harus memakai tinta.

Seiring berkembangnya zaman, pena berevolusi menjadi alat tulis de3ngan ujung lancip yang terbuat dari plastik, stainless steel, dan kuningan. Pena modern tidak perlu menyelupkan ujungnya pada tinta karena pena modern memiliki selongsong tempat isi tinta.

Author yang ada pada level ini cukup banyak karena itu  penyebutan “pena” sebagai penamaan level cukup sesuai karena pena juga cukup banyak digunakan.

 

 

Level 50 : Bolpoin

Bolpoin adalah pena yang lebih modern. Bisa dikatkan perkembangan dari pena. Perbedaan dengan pena adalah bawa bolpoin memiliki bole yang berfungsi mengatur keluarnya tinta.

Sebutan jabatan Bolpoin karena author pada level ini sudah berkembang dibandingkan pada level “pena”. Perkembangannya tentu bisa karena author lebih produktif dan membutuhkan “alat tulis baru” agar tulisan bisa lebih menarik.

 

Level 75  : Spidol

Author yang mencapai level 75 disebut “Spidol”. Penyebutan ini bukan sekadar manasuka. Penyebutan Spidol di level 75 berdasarkan sifat spidol yang memiliki jung lunak untuk menulis.

Itu berarti author yang ada di level 75 ini  lebih fleksibel dalam menulis.

Spidol juga punya berbagai warna dan bisa digunakan untuk menggambar. Hal ini mengacu pada author yang mencapai level 75 memiliki tulisan yang lebih berwarna dan mampu menghadirkan tulisan yang menarik dan enak dibaca.

 

Level 100 : Keyboard

Author yang mencapai 100 adalah seorang ahli atau profesional dalam menulis. Dan Plimbi sepakat untuk menyebut author yang mencapai level 100 sebagai “keyboard”.

Keyboard adalah alat untuk menulis yang lebih modern dan banyak digunakan oleh para penulis. Keyboard juga punya banyak fungsi selain menulis.  Fungsinya yang banyak inilah yang kami ambil filosofinya untuk mengacu author yang ahli atau seba bisa dalam menulis.

Jika diurutkan, level tersebut akan tampak seperti berikut ini. 

 

Nah, itulah penamaan fitur level tebaru di Plimbi. Penamaan yang lebih mudah diingat tentunya. Bagaiamana komentar para author tenkait hal ini? Silakan komentar yuk!